HONDA

Menakar Kekuatan Trio Italia, Mirip Era Trio Spanyol 2008-2012

Menakar Kekuatan Trio Italia, Mirip Era Trio Spanyol 2008-2012

TRIO gelandang Italia adalah trio terbaik yang pernah saya saksikan sejak trio lini tengah Spanyol”. Begitulah opini yang diungkapkan kolumnis sepak bola Graham Ruthven dalam analisisnya di Eurosport setelah lolosnya Italia ke semifinal Euro 2020 (3/7). BACA JUGA: Kane Mengganas, Dinamit Denmark Terus Meledak

Gli Azzurri –julukan Italia– lolos setelah menaklukkan kandidat juara Euro 2020 lainnya, Belgia, di Allianz Arena, Muenchen, dengan skor 2-1.

Sosok gelandang Nicolo Barella menjadi kreator kemenangan juara dunia empat kali itu. Selain mengeksekusi dengan baik umpan rekan lini tengahnya, Marco Verratti, pada menit ke-31, Barella memberikan umpan untuk gol Lorenzo Insigne (44’).

Di jantung permainan Italia untuk Euro 2021 ini, cuma Jorginho yang turun sebagai starter lebih sering daripada Barella. Jorginho lima kali, sedangkan Barella empat kali. Disusul Verratti (tiga kali), Manuel Locatelli (dua kali), dan Matteo Pessina (sekali).

Nah, 5 dari 11 gol Italia dihasilkan gelandang-gelandangnya. Yaitu, Manuel Locatelli dan Matteo Pessina masing-masing dengan koleksi dua gol. Barella menyuplai satu gol dan dua assist. Sementara itu, termasuk assist-nya kemarin, Verratti sudah menyumbangkan dua assist.

Berbicara kepada RAI Sport, Verratti mengungkapkan kinerja dari lini kedua yang sudah diinstruksikan Mancio –sapaan akrab Mancini. ’’Kami bekerja secara kolektif, menekan dengan garis pertahanan yang tinggi, dan tidak membiarkan tim lawan mempunyai banyak waktu untuk memegang bola,’’ tutur Verratti.

Kebetulan, pada laga terakhir dia bermain apik sebagai centrocampista Italia. Gufetto –julukan Verratti– melakukan operan dan sentuhan bola terbanyak. Masing-masing 89 kali operan plus 104 kali sentuhan. Sementara Barella jadi yang terbanyak mencatat dribel dengan tiga kali dribel sukses.

Jorgi –sapaan akrab Jorginho– juga tak mau ketinggalan. Selain jadi pemain dengan intersep terbanyak (2 kali intersep), Jorginho masih di bawah Verratti dari sisi operan dan sentuhan bola. Yaitu, dengan 72 kali operan dan 85 kali sentuhan bola.

Kolaborasi ketiganya mampu mengungguli lini tengah De Rode Duivels –julukan Belgia. ’’Ini (semifinal Euro) kemenangan tim yang nyata,’’ sebut gelandang Paris Saint-Germain (PSG) itu. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: