HONDA

Hujan Badai Melanda Bengkulu, Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik

Hujan Badai Melanda Bengkulu, Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik

Hujan Badai Melanda Bengkulu, Pohon Tumbang Terjadi di Beberapa Titik, Ancam Keselamatan Warga--ist/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kota Bengkulu tengah menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. 

Kondisi ini menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, menimbulkan potensi bahaya bagi masyarakat, terutama pengguna jalan.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, pohon tumbang terjadi di berbagai titik, termasuk Kawasan Pantai Panjang, Jalan Danau, Bumi Ayu, Pasar Baru, dan Kampung Melayu. Kejadian tersebut sempat mengganggu aktivitas warga dan mengancam keselamatan pengguna jalan.

Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, menyatakan bahwa pihaknya langsung merespons laporan kejadian tersebut dengan menurunkan tim ke lapangan. 

BACA JUGA:Operasi Pekat Nala II Dimulai, Polisi Sasar Miras hingga Premanisme Jelang Nataru

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Siapkan 11 Jaksa untuk Sidang Kasus Korupsi Proyek Rehabilitasi Puskeswan Benteng

Tim BPBD bersama aparat kepolisian berhasil mengevakuasi sejumlah pohon tumbang dengan cara memotong dan membersihkan material dari jalanan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat melintasi area yang rawan pohon tumbang, seperti di Kawasan Pantai Panjang.

“Kita mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya pengguna jalan, agar menghindari area yang terindikasi rawan, seperti kawasan pantai panjang,” ungkap Will Hopi.

BACA JUGA:BOP 2025 untuk Lembaga Pendidikan Nonformal di Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara Naik, Cek di Sini

BACA JUGA:Pendidikan Nonformal Yogyakarta dan Gorontalo Dapat BOP Tahun 2025, Ini Pembagiannya

Fenomena cuaca ekstrem di Kota Bengkulu diprediksi akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan. 

Menurut prakiraan cuaca, angin kencang disertai hujan deras berpotensi terjadi akibat perubahan tekanan udara yang signifikan. 

Situasi ini menuntut kewaspadaan lebih tinggi dari masyarakat, terutama dalam menjalankan aktivitas di luar ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: