HONDA

Penunjukan Direktur RSMY Bengkulu, Tunggu Persetujuan Mendagri

Penunjukan Direktur RSMY Bengkulu, Tunggu Persetujuan Mendagri

BENGKULU - Rencana untuk rencana mengangkat profesional menjadi direktur RSMY, hingga kini masih berproses. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti menjelaskan saat ini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kemendagri untuk rencana penunjukan direktur RSMY tanpa open Bidding.

“Kita sudah bersurat ke KASN, Kemenpan RB dan Kemendagri RI untuk izin mengangkat profesional menjadi direktur RSMY. Sejauh ini, informasi dari Kemendagri sudah berproses. Terakhir, infonya sudah naik ke pak dirgen. Upaya jemput bola, persoalan sekarang terkendala pandemi Covid-19. Jadi kita hanya bisa berkoordinasi melalui by phone, dan WA. Karena kondisi seperti ini, kita tetap komunikasi dan  kita menunggu persetujuan itu," ungkap Diah, kemarin.

Dijelaskannya, beberapa waktu lalu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengintruksikan agar dilakukan penunjukan terhadap seorang profesional untuk mengisi jabatan Direktur RSMY itu. Kendati demikian, untuk nama calon direktur ini masih dirahasiakan, hingga turunnya Persetujuan Kemendagri RI nanti.

"Dengan dasar karena kondisi yang sangat mendesak. Apalagi direktur mengundurkan diri. Dua Wadir juga mengundurkan diri, dan sejauh ini dirangkap. Dan ternyata dari perkembangan pandemi Covid-19 ini semakin meningkat, pastinya Plt Direktur RSMY sekaligus Kadinkes pastinya agak kerepotan," tambah Diah.

Apalagi saat ini, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 meningkat. Bahkan, bulan Juli ini dinilai memiliki kasus baru terbanyak. Dan kemarin juga ada penambahan 214 kasus baru. Sehingga untuk total kasus keseluruhan mencapai 14.629 kasus. "Dengan kondisi seperti ini, rasanya kita harus menunjukkan orang untuk jabatan itu. Jika nanti, persetujuan dari Kemendagri RI turun, dan sudah membolehkan dan mempersilahkan untuk menunjuk maka langsung kita tindak lanjuti," imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengintruksikan guna membantu penanganan Covid-19, ia memerintahkan jajaran manajemen RSUD M. Yunus, yang juga didukung penuh sekretaris daerah. Pemprov Bengkulu akan tanpa Open Bidding untuk menunjukkan direktur Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus Bengkulu. Dimana saat ini dijabat pelaksana tugas, Kadinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni.

"Kita sudah persiapkan, dan telah menyurati pusat. Untuk permohonan persetujuan penunjukan direktur RSMY," papar Rohidin. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: