Stok Vaksin Covid-19 di Bengkulu Menipis
BENGKULU - Beberapa waktu ini terakhir, telah memasuki masa penyuntikan vaksin dosis kedua untuk vaksinasi tahap ketiga. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, memastikan bahwa semua sasaran vaksinasi bakal mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua ini.
Meskipun saat ini stok vaksin mulai menipis, namun dalam waktu dekat ini Bengkulu bakal mendapat alokasi vaksin jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan RI. Dimana jumlah vaksin ini, akan ditentukan oleh pusat sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing provinsi. BACA JUGA: 23 Pasien Covid Isolasi di RSHD Manna, 33 Lainnya Isolasi Mandiri
"Iya stok vaksin untuk dosis kedua terbatas, dalam waktu dekat kita baru akan dikirim vaksin kedua dari kemenkes," ungkap Herwan saat dikonfirmasi oleh Rakyat Bengkulu kemarin.
Dijelaskannya, dalam upaya vaksinasi ini pemerintah baik pusat maupun daerah bakal berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi, di Provinsi Bengkulu memiliki sebanyak 13 juta sasaran vaksinasi. Meskipun saat ini ada kekosongan vaksin, Namum dipastikan beberapa waktu ini vaksin dosis kedua bakal segera tiba.
"Dosis kedua karena vaksin sinovac waktu penyuntikan kedua minimal 28 hari dari penyuntikan pertama. Kalau lewat dari jadwal masih di tolerir karena vaksin kedua boster (dosis tambahan,red).Terlambat dosis kedua boleh sampai dengan 10 hari," paparnya.
Untuk capaian vaksinasi hingga kemarin terus meningkat. Di mana untuk vaksinasi Lansia dosis pertama mencapai 16,4 persen sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 8,57 persen. Sementara untuk kelompok pelayanan publik untuk dosis pertama mencapai 83,4 persen dan dosis kedua mencapai 29,9 persen.
"Tahap ketiga ini pada masyarakat umum, dosis pertama mencapai 5,6 persen. Dan dosis kedua mencapai 1 persen. Karena kan tahap ketiga ini baru saja dimulai," imbuhnya.
Dengan telah melakukan vaksinasi yang lengkap, lanjutnya, dengan dua penyuntikan, langsung kebal dengan paparan virus asal Cina itu. Untuk penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang disiplin menjadi hal yang mutlak dilakukan, untuk mencegah terpapar Covid-19. BACA JUGA: Kota Bengkulu Mask PPKM Level 4, Eddyson: Belum Ada SE
"Jadi tidak menghapus orang itu tidak positif, tidak bakalan kena Covid-19," jelasnya. Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: