Dalam Satu Tahun Terakhir Ada 13.789 Warga Bengkulu Terpapar Narkoba, BNNP Bentuk Tim Interdiksi

BENGKULU - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu melansir diperkirakan ada sekitar 13.789 warga di Provinsi Bengkulu yang terpapar narkoba dalam satu tahun terakhir. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan berdampak pada permasalahan sosial lainnya seperti pencurian, perampokan, dan kejahatan lainnya.

Menyikapi hal tersebut dan mengingat Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang rawan penyelundupan narkotika dari luar daerah, BNNP Bengkulu membentuk Tim Interdiksi Terpadu Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kamis (5/8).

Kabid Berantas BNNP Bengkulu, Kombes Pol Sukria Gaos mengatakan, pembentukan Tim Interdiksi P4GN tersebut melibatkan seluruh stakeholder pemerintah di lingkungan provinsi Bengkulu, serta elemen masyarakat. Agar bersinergi dalam kegiatan operasi untuk memutus jaringan sindikat narkotika yang masuk ke wilayah Bengkulu.

"Untuk mencegah narkotika masuk di wilayah Bengkulu, makanya kita bentuk tim interdiksi yang akan kita tempatian di perbatasan daerah masuk wilayah Bengkulu. Karena kita tahu wilayah Bengkulu ini diapit oleh tiga provinsi dan satu samudera yang memungkinkan narkotika masuk itu sangat mudah," sampainya.

Pencegahan akan dilakukan di setiap jalur masuk wilayah Bengkulu baik melalui darat, udara dan perairan. Dirinya berharap dengan terbentuknya tim ini dapat menekan peredaran narkotika serta Provinsi Bengkulu terbebas dari bahaya narkoba.(tok) Simak video berita:

Sumber: