Kunjungi Penderita Tulang Keropos, PWI Kepahiang Salurkan Bantuan
PWI KEPAHIANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepahiang, pada Kamis (19/8) sekitar pukul 14.00 WIB, menyambangi kediaman Dayu Ardika (19), pemuda penderita penyakit tulang keropos di Desa Kampung Bogor Kecamatan Kepahiang.
Dayu yang sudah 2 tahun terakhir ini hanya bisa duduk dan tidur di kamarnya lantaran tulang paha bagian kanannya patah lantaran keropos. Bahkan pihak keluarga sudah berupaya untuk mengobati Dayu, namun kondisi ekonomi keluarga membuat pengobatan Dayu terpaksa terhenti.
"Awalnya ada bisul di paha kanannya, kemudian sembuh. Namun tiba-tiba tulang pahanya patah karena keropos. Kita sudah melakukan pengobatan baik ke RSUD Kepahiang maupun RSMY Bengkulu. Namun dianjurkan untuk dirujuk ke Palembang," cerita Yusuf Arisman, ayah dari Dayu.
Yusuf mengatakan, pihaknya belum bisa membawa Dayu ke Palembang lantaran tidak ada biaya pengobatan. Karena berdasarkan saran dokter, untuk mengobati Dayu, kaki kanannya terpaksa harus diamputasi.
"Kalau saran dari dokter, harus diamputasi. Namun kita belum tahu kapan bisa membawa Dayu ke Palembang, karena biayanya cukup mahal," ungkap Yusuf.
Sementara Ketua PWI Peduli Kabupaten Kepahiang, Arie Saputra Wijaya menerangkan, kedatangan pihaknya tersebut sebagai bentuk kepedulian rekan-rekan wartawan yang tergabung dalam organisasi PWI Kepahiang, atas penyakit yang diderita Dayu. Ia mengatakan dirinya datang bersama beberapa anggota PWI Kepahiang lainnya yakni Zulkarnain dan Ferik Leorisando.
"Kita datang ke sini membawa harapan dari rekan-rekan wartawan anggota PWI Kepahiang untuk kesembuhan saudara Daru. Sembari kita juga menyampaikan amanat dari rekan-rekan PWI Kepahiang berupa bantuan sejumlah uang hasil sumbangan rekan-rekan PWI Kepahiang, untuk membantu meringankan kebutuhan pengobatan Dayu," singkat Arie. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: