BPBD Imbau Warga Tak Mandi dan Bermain Air di Kawasan Larangan
BENGKULU - Peristiwa tenggelamnya gadis remaja yang terjadi di kawasan pantai Berkas Kota Bengkulu bukan kali pertama terjadi, beberapa bulan lalu peristiwa serupa sempat terjadi. Korbannya juga ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Menyikapi hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Eddyson mengimbau masyarakat yang mendatangi objek wisata Pantai Berkas untuk tidak mandi dan tidak bermain di air laut agar peristiwa serupa tidak kembali terulang. "Sebenarnya imbauan dan larangan itu sudah ada, dulu kita sempat memasang rambu-rambu larangan mandi di kawasan itu, tapi karena rambu larangan terbuat dari besi yang akhirnya berkarat dan hilang entah ke mana. Dalam waktu dekat ini nanti kita akan pasang lagi imbauan dengan semen yang di cor," sampainya. Lanjutnya, orangtua juga diingatkan untuk lebih melakukan pengawasan kepada setiap anak saat mendampingi anak, jika bermain di kawasan bibir pantai. "Kepada orangtua yang punya anak-anak yang ingin bermain di laut tolong dijaga anak-anaknya. Seperti kejadian kemarin mungkin orangtuanya tidak tahu anaknya ini bersepeda dari rumah hingga ke pantai. Jadi kita berharap orangtua juga berperan memberitahukan kepada anak-anaknya untuk tidak bermain air di kawasan pantai tanpa pengawasan," lanjutnya. Ia menyebutkan, bagi masyarakat hendak bermain air dan mandi laut dianjurkan untuk berwisata di Pantai Jakat yang dinilai lebih aman untuk berwisata serta bermain air. "Ya di Pantai Jakat masih cukup aman untuk bermain karena di sana cukup ramai. Namun tetap semua kegiatan lebih diharapkan untuk ditingkatkan kewaspadaannya," demikian Eddyson.(tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: