MKKS SMA/SMK/SLB di Rejang Lebong Tolak Politisasi Pengambilan Ijazah
CURUP – Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Provinsi Bengkulu Wilayah II Kabupaten Rejang Lebong (RL), menggelar rapat bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, MKKS SMK dan SLB. Hal ini terkait persoalan ijazah yang ramai dibicarakan di Kota Bengkulu, beberapa waktu lalu. BACA JUGA: Pemprov Bengkulu Diminta Tingkatkan PAD, KUA dan PPAS APBD-P Ditandatangani Kepala Cabdin Pendidikan Provinsi Bengkulu Wilayah II Kabupaten Rejang Lebong Inne Kristanti, SP, M.Si kepada RB mengungkapkan, rapat bersama MKKS SMA, MKKS SMK dan Kepala SLB Negeri Kabupaten Rejang Lebong disepakati, bahwa mereka secara tegas menolak politisasi terkait pengambilan ijazah yang terjadi di Kota Bengkulu. ‘’Hari ini kita rapat bersama dan disepakati membuat pernyataan sikap untuk tegas tolak politisasi pengambilan ijazah,’’ tegas Inne. BACA JUGA: Rp 41,1 Miliar DAK Fisik Belum Terserap Selain itu, Inne juga memastikan, di wilayah Kabupaten Rejang Lebong sejauh ini tidak ada temuan persoalan masalah ijazah tersebut. Karena memang hampir seluruh sekolah khususnya tingkat SMA, SMK dan termasuk SLB persoalan ijazah tidak menemui kendala. BACA JUGA: Ikuti Reels Instagram Competition, Spesial HUT ke-20 Harian RB, Raih Total Hadiah Jutaan Rupiah dan Merchandise Menarik ‘’Sudah kita cek tidak ada persoalan masalah ijazah khusus di wilayah kabupaten Rejang Lebong dan kita berharap juga, di Kabupaten Rejang lebong jangan sampai terjadi politisasi masalah pengambilan ijazah,’’ demikian Inne. (dtk) Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: