HONDA

Waspada Badai dan Gelombang Tinggi

Waspada Badai dan Gelombang Tinggi

BENGKULU - Dalam dua hari ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geografi (BMKG) Fatmawati Bengkulu, menyampaikan peringatan hujan lebat disertai angin kencang berlaku pada 2 hingga 4 September ini. Prakirawan Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Dyah Rizky Alyudin  menjelaskan Bengkulu masih memiliki potensi terjadinya hujan deras, disertai petir dan angin kencang atau badai sesaat. "Waspadai potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat dari hujan lebat atau hujan dengan durasi yang lama," sampai Dyah. Untuk diketahui, curah hujan sedang memiliki intensitas mulai dari 5,0 - 10,0 mm/jam atau 20 - 50 mm/hari. Sedangkan untuk hujan lebat itu memiliki intensitas dari 10 - 20 mm/jam atau 50 - 100 mm/hari. Sementara itu, untuk daerah yang diprediksi terjadinya hujan lebat, disertai petir dan angin kencang sesaat pada hari ini. Meliputi Bengkulu Utara, Mukomuko, dan Lebong. Sedangkan pada besok cuaca serupa juga diprediksi terjadi di daerah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, dan Bengkulu Tengah. Sebelumnya, BMKG Fatmawati Bengkulu juga telah memperingatkan tentang adanya potensi gelombang tinggi diperairan Bengkulu. Dari informasi yang didapat bahkan tinggi gelombang diperkirakan bisa mencapai 5 meter berpeluang terjadi di perairan Enggano dan Perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu. "Waspadai gelombang tinggi di perairan Bengkulu, perairan Enggano, dan samudra Hindia Barat Bengkulu ," jelas Haris. Untuk itu pihaknya berharap agar juga diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan antara kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m. Sementara, Kapal Tongkang antara kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m. Dan Kapal Ferry antara kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar antara kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m. "Kecepatan angin ini, juga menjadi perhatian. Sebaiknya bagi nelayan tunda melaut bila potensi angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m," sarannya. Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Drs. Rusdi Bakar, M.Pd  mengakui sejak pertengahan tahun ini, pihaknya juga mendapatkan rekomendasi dari BNPB bahwa Provinsi Bengkulu masuk dalam kawasan yang diprediksi berpotensi cuaca ekstrem. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai akan dampak dari cuaca buruk yang beberapa waktu ini terjadi. Ini dilakukan melihat cuaca beberapa waktu terakhir ini. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sampai Rusdi. Selain itu, ia pun mengimbau kepada warga, yang mobilitas beraktivitas nya di sekitar pohon rimbun. Pasalnya, angin kencang saat ini terus berpotensi terjadi. Sehingga kewaspadaan terhadap hal terburuk pun wajib diwaspadai. "Akhir akhir ini kan curah hujan tinggi disertai angin kencang. Khusus di titik titik rawan banjir, dan longsor. Angin kencang pun wajib diwaspadai" pesan Rusdi.  (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: