HONDA

Warga Lubuk Pinang Butuh Uluran Tangan, Tak Miliki BPJS untuk Berobat ke Rumah Sakit

Warga Lubuk Pinang Butuh Uluran Tangan, Tak Miliki BPJS untuk Berobat ke Rumah Sakit

MUKOMUKO – Edi Son (50) warga Desa Lubuk Gedang, Kecamatan Lubuk Pinang hanya terbaring lemas di rumahnya.

Kondisi sakit yang cukup berat, membuat ia tidak bisa bergeser dengan bebas dari tempat tidur. BACA JUGA: Sama-sama Korban Dijanjikan Kerja di Luar Negeri, Kuasa Hukum: Kan Aneh Dilaporkan

“Bahkan untuk buang air saja, ia harus dibantu oleh istrinya dan juga menggunakan bantuan selang,” kata tetangga Edi Son, Septi.

Untuk berobat, keluarga Edi Son mengharapkan uluran tangan masyarakat. BACA JUGA: Malu-malu, Mau! Kompak Tunggu Instruksi Gubernur, Jadwal-Tahapan Pemilu 2024 Belum Pasti

Dengan harapan bisa memiliki cukup biaya untuk bisa mendapatkan pengobatan secara medis.

Edi Son sendiri belum memiliki kartu BPJS Kesehatan.

“Jangankan untuk biaya berobat, makan sehari-hari saja kerap dibantu tetangga. Makanya untuk biaya berobat ini, mereka sangat mengharapkan bantuan,” jelas Septi. BACA JUGA: Dikawal Dewan, Pangkalan di Kota Bengkulu Harus Lebih Selektif Menjual Elpiji Subsidi

Diterang Septi, sakit yang diderita Edi Son, komplikasi.

Awalnya, pemeriksaan medis menyatakan Edi sakit diabetes.

Kondisi itu membuat kakinya sempat luka parah.

“Lama-kelamaan, sakit lain juga dideritanya seperti ginjal,” terangnya. BACA JUGA: Bertambah 29 TPS, Pilkades Serentak di Bengkulu Tengah Tunggu Tambahan Dana

Selama sakit, pihak keluarga hanya bisa mengandalkan obat yang dibeli di apotek.

Karena ketidakmampuan biaya, Edi Son tidak bisa mendapatkan pengobatan lebih.

Terutama berobat ke rumah sakit.

Edi tidak memiliki BPJS Kesehatan lantaran kendala keterbatasan keuangan untuk kehidupan sehari-hari. BACA JUGA: 51 Peserta Guru PPPK Gugur Tanpa Konfirmasi, Miliki Serdik Lebih Berpeluang Lulus

Sempat beberapa hari yang lalu kerabatnya sudah mengurusi BPJS Kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah.

Namun akibat ketentuan, waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk bisa memiliki kartu BPJS Kesehatan.

“Masalahnya, kartu BPJS Kesehatan baru bisa aktif sebulan kemudian. Sementara, Pak Edi ini harus dibawa berobat segera," terang Septi. Disampaikan, kondisi Edi sudah berada di rumah sakit. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: