500 Rumah Terendam Banjir
KAUR, rakyatbengkulu.com - Banjir bandang di wilayah Kabupaten Kaur tepatnya di Kecamatan Kaur Selatan Rabu malam dan Kamis, sedikitnya merendam sekitar 500 unit rumah warga dengan kedalaman air 30 cm sampai 1 meter. Kerugian akibat banjir ini ditaksir mencapai Rp 800 juta. Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur Ujang Syafiri, SPd. "Sekitar 500 rumah yang mengalami terendam banjir, kalau kerugian sekitar Rp 800 juta, " katanya. BACA JUGA: Penggerebekan Pesta Sabu, BNNP Ciduk 5 Pemuda Penyalahguna Narkoba Dia menambahkan, barang berharga milik warga terbanyak rusak adalah alat elektronik. Seperti, televisi, handphone, dan kulkas dan alat masak dan lainnya. "Yang banyak rusak alat elektronik, dan perabotan rumah tangga," sampainya. Dia mengimbau masyarakat Kaur agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Terutama terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang dan tanah longsor. Sebab dengan curah hujan yang mulai meningkat beberapa hari terakhir terakhir ini berpotensi menimbulkan bencana longsor dan banjir. BACA JUGA: Mantan Perangkat Desa Polisikan Bendahara Desa, Palsukan Tanda Tangan “Kita meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada, karena dengan adanya musim hujan ini, bisa saja terjadi banjir dan bencana lainnya yang berhubungan dengan kondisi alam,” katanya. Dikatakan Ujang, perubahan cuaca ke musim hujan ini tentu saja menjadi perhatian baru bagi BPBD Kaur. Apalagi hampir di setiap tahunnya, pada saat musim hujan sangat berpotensi tanah longsor maupun banjir. Pada cuaca hujan ini, tingkat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) hampir dipastikan tidak terjadi. Namun risiko bencana alam lainnya sangat memungkinkan. “Kita tetap siap siaga mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi musim penghujan, khususnya bagi wilayah yang kerap dan rawan terjadi longsor ataupun banjir," terangnya. (wij/rb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: