Unib dan BNPB Serahkan Alat Produksi Pengolahan Kopi dan Jahe

BENGKULU TENGAH – Universitas Bengkulu (Unib) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan dua paket peralatan produksi. Yakni alat produksi pengolahan kopi dan jahe. Penyerahan berlangsung Rabu (6/10/2021) di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah.

Penyerahan bantuan ini menindaklanjuti hasil asesmen dan rencana tindak pada Program Pendampingan Ekonomi Masyarakat Daerah Pasca Bencana di Desa Susup. Program sudah berlangsung sejak Mei 2021 lalu. Paket bantuan secara resmi diserahkan oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB Andi Eviana, M. Si kepada Kelompok Tani  Mekar Jaya (Kelompok Budidaya Pengolahan Kopi) dan Kelompok Tani Tunas Jaya (Kelompok Budi Daya Pengolahan Jahe).

Pada kesempatan itu tampak hadir mendampingi Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkulu Tengah Samsul Bahri, S.Pd, MM, Camat Merigi Sakti Ujang dan Kepala Desa Susup Bursanudin.

Dalam penyerahan bantuan tersebut  Andi Eviani mengapresiasi kelompok tani. Menurutnya yang dilakukan oleh kelompok tani, sudah bagus kinerjanya. “Saya berpesan agar peralatan produksi ini dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani agar kedepan kopi dan jahe bisa menjadi produk unggulan desa Susup,” ungkap Andi.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unib Dr. Ir. Hery Suhartoyo M. Sc mengungkapkan berbagai kegiatan yang sudah dilakukan selama ini. Mulai dari asesmen kebutuhan masyarakat, penyusunan rencana tindak, pelatihan manajemen kelompok, fasilitasi dan pendampingan kelompok tani, pada dasarnya hanya stimulus.

“Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, setelah mengalami bencana. Oleh karena itu partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar kegiatan ini bisa berkelanjutan,” ujar Hery.(**)

Sumber: