Kuliah Kembali Tatap Muka, Dampak Positif Bagi UKM
Penurunan level Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bengkulu, membuat kegiatan perkuliahan kembali dilakukan secara tatap muka Hal itu sangat berdampak positif bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) khusus di sekitar kampus. Berikut liputannya.
IKSAN AGUS ABRAHAM, Kota Bengkulu
SEJUMLAH kampus sudah mulai menerapkan kuliah tatap muka, salah satunya universitas Dehasen (Unived). Dampak dari itu membuat terjadi peningkatan jumlah pembeli khas kuliner serta jasa-jasa yang membuka tokonya di depan Kampus Unived.
Status Level 2 yang sudah ditetapkan di Bengkulu untuk penanggulangan Covid-19 menjadi kegiatan lebih leluasa, termasuk bersantai, sekadar mengisi perut yang lapar dan mulut yang haus usai kuliah.
Salah seorang pemilik rumah makan Dapur Riung Sunda, Wahyu (48) tak menampik hal ini. Semula sebelum perkuliahan mahasiswa Unived dengan cara tatap muka, pengunjung sama sekali tidak ada alias sepi. Tetapi kini keadaannya terbalik. “Ramai sekali sekarang, alhamdulillah,” jelasnya.
Ukuran sepi ini adalah sebelum ada kedatangan mahasiswa, pengunjung makan masih dapat dihitung dengan jari, namun sekarang, jumlahnya sangat meningkat. Tren naiknya pengunjung kuliner tidak saja siang hari, tetapi malam hari juga terjadi peningkatan, lantaran mahasiswa yang semula ada di kampung sekarang telah kembali ke kosnya masing-masing. Mereka sering datang mencari makan ke sini walau tidak seramai siang hari.
“Kini malam juga ramai, tetapi paling ramai lagi saat tiba makan siang,” ungkapnya.
Wahyu sendiri mematok harga menu tergolong murah mulai dari Rp 10 ribuan seperti bebek bakar, pepes tahu, Gepuk daging sapi khas Pasundan dengan bumbu rempah-rempahnya. Hal sama dirasakan pedagang jus buah Eva (40) semula pengunjung sudah ramai juga walau mahasiswa masih belajar daring. Tetapi sejak kedatangan mahasiswa untuk belajar tatap muka di Kampus sekarang terjadi peningkatan yang tajam sekali.
“Alhamdulillah ramai banget sekarang,” tukasnya. Eva berjualan aneka rupa jus buah yang digemari mahasiswa untuk menjaga kesehatannya.
Sementara itu Rektor Unived, Prof. Dr. Kamaludin membenarkan fenomena naik dan semakin ramainya pengunjung paska mahasiswa memulai perkuliahan dengan cara tatap muka. “Wartawan bisa pantau sendiri di ruas jalan di Kampus kita,” ujarnya.
Menarik keramaian jalan ini ikut berimbas kepada sektor non Usaha Kecil Menengah Mikro (UMKM) baik kuliner atau jasa foto kopi, penyewaan komputer dan lain-lain. Namun pekerjaan tukang parkir ikut meraup rezki lantaran jumlah kendaraan baik roda dua atau roda empat yang parkir juga bertambah. Mereka cukup sigap menata parkir agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman. “Jadi dengan kuliah tatap muka dan status kita sudah level 2 geliat usaha langsung meningkat,” paparnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: