HONDA

Sebar Konten Asusila dan Tawarkan Jasa Seks, Gigolo Diamankan Polisi

Sebar Konten Asusila dan Tawarkan Jasa Seks, Gigolo Diamankan Polisi

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Sebar dan posting konten tak senonoh (asusila) melalui akun media sosial miliknya, seorang pemuda asal Kota Bengkulu berinisial XY diamankan tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu. BACA JUGA: Dikira Ortu, Tak Tahunya Maling Bawa Sepeda Motor ke Luar Rumah

Penangkapan terhadap XY berawal saat Tim Patroli Siber Ditreskrimsus Polda Bengkulu melakukan patroli di media sosial Twitter.

Hasilnya, ditemukan ada salah satu akun yang membagikan dan memposting video bermuatan asusila.

Saat petugas melakukan penelusuran terhadap akun tersebut diketahui bahwa XY sebagai penggunanya hingga selanjutnya XY diamankan.

"Yang dilakukan pelaku ini adalah mendistribusikan konten bermuatan asusila. Beberapa ada yang berbentuk video asusila dan juga sejumlah gambar yang memperlihatkan alat kelamin milik pelaku itu sendiri," sampai Kanit Siber Polda Bengkulu AKP. Enggarsah Alimbaldi, Selasa (12/10).

Selain sebar konten asusila, lanjut Enggar, pelaku juga menjajakan jasa seks dengan menawarkan dirinya kepada sejumlah wanita yang menjadi sasaran.

Termasuk wanita yang sudah bersuami ataupun berstatus janda.

"Dia juga mengiklankan dirinya bahwa dia menjajakan seks (gigolo) dengan mencari sasaran sejumlah wanita baik istri orang maupun janda. Namun dari pemeriksaan sementara belum ada korban wanita yang terjerat oleh ulah pelaku ini. Tapi dari pengakuannya ada sejumlah laki-laki yang memanfaatkan jasanya padahal dia sendiri tidak mengiklankan kepada kaum laki-laki," tambah Enggar.

Sementara itu untuk tarif jasa yang ditawarkan oleh tersangka saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pengaman lebih lanjut.

"Untuk tarif yang ditawarkan kita masih dalami," sambungnya.

Enggar menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah menggunakan akun twitter tersebut sejak tahun 2013 lalu. BACA JUGA: Dua Jembatan Senilai Rp 28,5 Miliar di Bengkulu Utara Mangkrak Dua Tahun

"Akun Twitter aktif dari tahun 2013, namun dari patroli kita akun ini kita temukan pada bulan September lalu. Namun sejak 2013 akun ini sudah mengunggah konten-konten tersebut," pungkasnya. (tok)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: