HONDA

Dinding Irigasi Runtuh, 325 Hektare Sawah Terancam Kekeringan

Dinding Irigasi Runtuh, 325 Hektare Sawah Terancam Kekeringan

SELUMA - Lahan persawahan seluas 325 hektare terancam kekeringan. Hal ini disebabkan dinding irigasi Air Bendungan Seluma 10 yang berada di Kelurahan Padang Rambun, Kecamatan Seluma Selatan runtuh.

Dinding tembok irigasi yang runtuh tersebut sepanjang 10 meter yang mengakibatkan mengganggu aliran air irigasi. Hal itu terjadi akibat beberapa hari terakhir hujan yang melanda Kabupaten Seluma. BACA JUGA: Jembatan Ambruk Karena Alam, Diperlukan Pembuktian Ilmiah

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial, SP, M.Si mengatakan, pihaknya telah menurunkan petugas kelapangan untuk mengecek dampak dari amblesnya dinding bendungan tersebut.

"Kita telah menyurati pihak yang memiliki kewenangan yakni BWSS (Balai Wilayah Sungai Sumatera) VII untuk segera melakukan perbaikan agar cepat teratasi dan petani tidak terdampak," terang Arian.

Proyek milik BWSS VII yang menangani perbaikan paket pekerjaan rehabilitas jaringan irigasi Air Seluma ini dikerjakan PT. Rama Karya Cipta yang menelan biaya sebesar Rp. 18.707.627.350, bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2020. Dan diketahui, proyek tersebut dilaksanakan Provisional Hand Over (PHO)  baru beberapa bulan ini. BACA JUGA: Proyek Pelebaran Jalan Rawan Luncuran Banyak yang Harus Diperbaiki

Sebelumnya pada masa pengerjaan proyek tersebut, selama 6 bulan petani tidak bisa melaksanakan penanaman padi lantaran air dilakukan pengeringan dan saat ini kembali bermasalah sehingga petani mengeluhkan hal tersebut. "Selama perbaikan saluran irigasi ini, air dikeringkan selama 6 bulan. Jadi kami tidak bisa nanam padi. Air bendungan ini satu-satunya sumber air untuk sawah. Dari pada merugi, kami menanam jagung yang tidak butuh banyak air," kata salah satu petani setempat, Salamet.

Pantauan RB, tanah reruntuhan dibersihkan oleh petugas irigasi dan penahan tanah ambles digunakan pasir yang diisi dalam karung. (juu)

Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: