Optimis Bengkulu Maju

TANGGAL 18 November 2020 merupakan hari spesial bagi Provinsi Bengkulu. Pada tanggal tersebut Provinsi Bengkulu merayakan hari jadinya yang ke-53 tahun. Provinsi ke-26 yang resmi terbentuk pada tahun 1968 ini sebelumnya merupakan bagian dari keresidenan Sumatera Selatan. Awal berdirinya Provinsi Bengkulu terdiri dari empat Daerah Tingkat II yaitu Kotamadya Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong. Saat ini, semenjak otonomi daerah telah berkembang menjadi 9 Kabupaten dan 1 Kota.

Provinsi Bengkulu sejak zaman dahulu diketahui memiliki potensi dan kekayaan alam yang berlimpah sehingga menjadi daerah rebutan para penjajah. Benteng Marlborough, Monumen Thomas Parr dan Rumah Pengasingan Soekarno merupakan saksi bisu perjalanan panjang sejarah Provinsi Bengkulu. Menjadi sebuah bukti bahwa negara seperti Inggris, Belanda dan Jepang pernah menduduki Bengkulu karena potensi dan faktor kekayaan alam tersebut.

Saat ini era kemajuan dunia bergerak sangat cepat, kemajuan ini tentunya diikuti pula oleh banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh Provinsi Bengkulu, tantangan perubahan dalam berbagai bidang mau tidak mau harus kita dihadapi dan dijadikan sebagai pemacu untuk terus bergerak maju. Perubahan ini menjadi sebuah keharusan untuk diikuti dan diadaptasi guna terus mampu bertahan dan berkembang disetiap situasi yang ada sesulit apapun itu.

Tantangan Vs Peluang

Bengkulu terletak di pesisir barat Pulau Sumatera, letak geografis Bengkulu yang sebelah barat merupakan Samudera Hindia dan Sebelah Timur dikelilingi oleh kawasan hutan lindung dan taman nasional merupakan salah satu yang menjadi momok karena letak Provinsi Bengkulu yang kurang menguntungkan. Posisi geografis ini menjadikannya sebagai tantangan utama dalam melaksanakan pembangunan khususnya infrastruktur. Tetapi tantangan ini sebenarnya juga sebuah anugerah dalam melestarikan lingkungan. Hutan lindung dan taman nasional ini dapat dimanfaatkan sebagai barrier yang dapat melindungi Provinsi Bengkulu dari berbagai dampak fenomena alam yang kerap kali terjadi di Pulau Sumatera seperti kekeringan, banjir sampai kebakaran hutan.

Tantangan lain yang harus kita hadapi di kurun waktu hampir dua tahun ini adalah pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 yang terjadi dengan sangat mengejutkan di awal tahun 2020 telah meluluhlantakkan hampir setiap sektor kehidupan masyarakat mulai dari pendidikan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Geliat ekonomi yang menurun drastis menjadi kecemasan terkait dengan dampak yang akan dihasilkan nanti, dan ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk kita semua. Semakin banyaknya jumlah pasien positif yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu saat itu membuat pemerintah harus mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial atau Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, pendidikan, dan aktivitas lainnya.

Menurunnya berbagai aktivitas ini berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran COVID-19 serta kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi ini.

Tantangan selanjutnya setelah semakin meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 adalah capaian vaksinasi masyarakat. Pemerintah pusat dan daerah sepakat bahwa vaksinasi merupakan jalan keluar untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota serta stakeholder lainnya seperti TNI, Polri, Kejati, Forkompimda dan berbagai elemen masyarakat bekerja sama bahu membahu untuk mencapai target vaksinasi. Vaksinasi massal pun gencar dilakukan hampir setiap hari di berbagai daerah di Provinsi Bengkulu. Hasilnya saat ini dapat dilihat melalui progres capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu yang telah mencapai 54,05 persen per tanggal 16 November  2021.

Optimis Bengkulu Maju

Dalam merencanakan pembangunan Provinsi Bengkulu kita berpikir untuk pengembangan dan kebermanfaatan jangka panjang di masa depan. Dengan demikian maka setiap langkah pembangunan yang diputuskan dan diambil saat ini akan dapat menumbuhkan manfaat keberlanjutan yang dapat terus dirasakan dan dimanfaatkan setiap elemen masyarakat dalam jangka panjang.

Pembangunan proyek strategis nasional jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau yang menjadi bagian dari konektivitas bagi pulau Sumatera merupakan pembuka jalur alternatif strategis yang sebagai penghubung ke Sumatera bagian tengah. Sebuah mimpi lama membangun Provinsi Bengkulu dalam upaya membuka konektivitas yang lebih baik dan memiliki manfaat yang sangat besar tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu tetapi juga untuk masyarakat pulau sumatera khususnya bagian tengah.

Optimisme pembangunan jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau ini akan seiring dengan pengembangan infrastruktur pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang kedepan direncanakan sebagai kawasan industri karena memiliki banyak kelebihan terkait luas lahan yang memadai dan posisi yang strategis menghadap Samudera Hindia. Selain itu konektivitas jalan tol ini akan terakselerasi dengan terhubung sangat baik dengan Bandara Fatmawati Sukarno yang menjadi gerbang jalur udara dalam konektivitas strategis dari dan menuju ke Provinsi Bengkulu.

Manfaat lain dari pembangunan Jalan tol ini juga akan mempercepat pertumbuhan daerah strategis baru yang kedepan akan berkembang cepat mengingat pembukaan konektivitas dan aksesibilitas khususnya didaerah-daerah yang berada di sekitar pintu tol. Daerah ini akan menjadi tujuan dalam mengembangkan pergerakan perekonomian yang lebih komprehensif, dan tentu saja  semua ini harus didukung dengan regulasi penatan kawasan yang baik sehingga sesuai dengan peruntukannya dan menjadi daerah perkotaan yang maju dan lebih tertata.

Selain itu pembangunan jalan Lingkar Luar Kota Bengkulu atau yang disebut dengan Bengkulu Outer Ring Roads (BORR) yang terhambat selama puluhan tahun dapat diselesaikan berkat perjanjian kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait dengan izin pembangunan yang melewati kawasan Cagar Alam Danau Dusun Besar. Jalan ini akan menjadi solusi alternatif jalan dalam kota Bengkulu yang selalu mengalami kerusakan berat akibat dilalui kendaraan berat yang kelebihan tonase, kedepan dengan adanya jalan ini maka kendaraan berat tidak akan lagi masuk jalan dalam kota Bengkulu.

Dalam pembangunan jalan lingkar luar ini tentunya direncanakan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan di kawasan Cagar Alam Danau Dusun Besar. Dengan membangun jalan sebagian berbentuk jembatan elevated yang memungkinkan pergerakan satwa dibagian bawah jalan dan sebagai jalur air untuk pengendali banjir. Selain itu pembangunan pengaman dengan adanya pagar beton disisi jalan, ini membuktikan bahwa komitmen kita dalam melestarikan alam dan prioritas pembangunan selalu berjalan bersama untuk tujuan saling bersinergi bagi masa depan Provinsi Bengkulu. Jika semua pembangunan ini selesai nantinya kita optimis bahwa Provinsi Bengkulu akan menjadi Provinsi yang maju dan sejajar dengan Provinsi-provinsi besar lainnya.

Mengukir Prestasi di Masa Pandemi 

Dalam upaya membangun Provinsi Bengkulu di masa pandemi ini kita dihadapi oleh tantangan perubahan pola kerja, kebiasaan sampai keterbatasan yang ada. Tetapi dengan membangun sinergi dengan semua unsur lembaga, provinsi Bengkulu telah menunjukkan usaha-usaha signifikan yang menghasilkan dalam mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 ini. Ini terlihat dengan capaian prestasi Provinsi Bengkulu melalui kepala daerah yang mendapat penghargaan Pin Emas dari Kapolri sebagai provinsi yang memiliki strategi dan peran paling efektif dalam PPKM dan pengendali Covid-19 terbaik.

Selain itu bahkan di tengah pandemi Provinsi Bengkulu tetap mencatatkan beberapa prestasi lainnya yang cukup membanggakan di tingkat nasional diantaranya: penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik tingkat nasional wilayah Sumatera dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI tahun 2021,  penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2021, peringkat 2 (dua) nasional pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang jenis IUD  tahun 2021, kembali menorehkan prestasi nasional Penghargaan terbaik ke III dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas RI untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021, dan penghargaan sebagai provinsi sangat inovatif tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri RI pada bulan desember tahun 2020.

Lalu Pemerintah Provinsi Bengkulu berturut turut selama 4 (empat) tahun terakhir meraih opini WTP dari BPK RI untuk laporan keuangan tahun buku 2020, penghargaan sebagai provinsi penerima Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2021 kategori utama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI  tahun 2021, dan pemerintah Provinsi Bengkulu meraih penghargaan TOP GPR Award 2021. Penyerahan penghargaan dilangsungkan secara virtual melalui e-A warding Ceremony Top Government Public Relations Institute Award 2021.

Selain itu kita juga memberikan apresiasi atas capaian prestasi para atlet Provinsi Bengkulu yang telah berjuang pada PON ke dua puluh tahun 2021 di Papua, dengan total perolehan 12 medali, 1 medali emas, 4 medali perak dan 7 medali perunggu.

Dalam masa pandemi ini pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah berhasil melaksanakan lomba Inovasi Teknologi tingkat Pelajar dan umum dengan metode daring terkait dengan sistem kenormalan baru. Tetapi esensi dari lomba ini tidak berkurang sedikitpun, para pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum tetap antusias dan berkreasi dalam menciptakan berbagai inovasi yang dapat dimanfatkan, suatu hal yang harus diapresiasi mengingat masih banyak masyarakat yang terus berkreasi dengan optimis untuk memajukan Provinsi Bengkulu.

Berbagai capaian prestasi diatas menunjukan bahwa kita sebagai masyarakat Provinsi Bengkulu sangat optimis dengan tetap mempersembahkan hasil terbaik yang dapat dikerjakan untuk terus membangun Provinsi Bengkulu. Semua dapat dicapai tidak hanya dengan bekerja sendiri, tetapi dengan saling berkolaborasi dan bersinergi antar stakeholder maka kita semua dapat bersama-sama berkontribusi maksimal dan Optimis Bengkulu Maju. (R2/**)

Mengukir Prestasi di Masa Pandemi 

• Kepala daerah mendapat penghargaan pin emas dari Kapolri sebagai provinsi yang memiliki strategi dan peran paling efektif dalam PPKM dan pengendali Covid-19 terbaik.
• Penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terbaik tingkat nasional wilayah sumatera dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI tahun 2021.
• Penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2021.
• Peringkat 2 (dua) nasional pelayanan keluarga berencana metode kontrasepsi jangka panjang jenis IUD tahun 2021.
• Penghargaan terbaik ke III dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas RI untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2021.
• Penghargaan sebagai provinsi sangat inovatif tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri RI pada bulan desember tahun 2020.
• Pemerintah Provinsi Bengkulu berturut turut selama empat tahun terakhir meraih opini WTP dari BPK RI untuk laporan keuangan tahun buku 2020.
• Penghargaan sebagai provinsi penerima Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2021 kategori utama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI tahun 2021.
• Pemerintah Provinsi Bengkulu meraih penghargaan TOP GPR Award 2021. Penyerahan penghargaan dilangsungkan secara virtual melalui e-A warding Ceremony Top Government Public Relations Institute Award 2021.

Oleh: Rohidin Mersyah

Sumber: