HONDA

Ajukan 10 Proposal Peluang Investasi di Provinsi Bengkulu ke Kementerian

Ajukan 10 Proposal Peluang Investasi di Provinsi Bengkulu ke Kementerian

BENGKULU, rakyatbengkulu.com- Pemerintah pusat memberikan kesempatan bagi masing-masing pemerintah daerah termasuk di Provinsi Bengkulu untuk mengajukan proposal peluang investasi di wilayah Provinsi Bengkulu. Tujuannya untuk mengoptimalkan peluang investasi di daerah.

Mewakili Gubernur Bengkulu, Asisten II Pemprov Bengkulu Yuliswani menjelaskan bahwa telah ada 10 proposal peluang investasi di Provinsi Bengkulu yang disampaikan ke kementerian. Usulan ini menjadi kesempatan emas bagi investasi di Bumi Rafflesia.

"Jadikan kita sudah menyampaikan 10 proposal ke kementerian. Tentu kita berharap dari 10 proposal ini, ada yang bisa didanai," kata Yuliswani, Selasa (30/11)

Ia menjelaskan, kesempatan ini selain membuka peluang untuk mencari peluang tanam modal dari pemerintah pusat, juga sekaligus bisa dijadikan ranah belajar. Bagaiman cara membuat proposal dan mekanisme untuk mengajukan permohonan investasi ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Bengkulu Karmawanto menambahkan, bahwa kesempatan untuk permohonan pengajuan investasi ini tidak boleh disia-siakan. Pasalnya, hal ini sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah. Baik itu pemerintah provinsi maupun kabupaten /kota. Karena kegiatan ini memberikan peluang investasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

"Kami sebagai koordinator kepada kawan-kawan memberikan masukan, agar mereka menyampaikan keinginannya berkenaan dengan investasi pemerintah daerah. Sehingga pemerintah pusat, bisa memberikan masukan bahwa mungkin nanti bisa berinvestasi," jelas Karmawanto.

Di sisi lain, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu Syarwan menjelaskan, pihaknya diminta untuk melakukan analisis mengenai peluang investasi di daerah. Dengan menekankan sinergitas bersama pemerintah daerah yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Ada beberapa kabupaten yang juga siap, tadi kan ada 10 proposal ya. Mudah-mudahan semuanya bisa kita proses dan menghasilkan investasi ke sini. Itu akan difilter lagi, supaya investasi pemerintah ini benar benar aman," ujar Syarwan.

"Karena nanti, pada presiden menyampaikan laporan pertanggungjawaban nya akan ditanya oleh DPR. Uang itu berinvestasi ke mana, ini yang harus diedukasi. Terkait pertanggungjawaban investasi," sambung Syarwan.

Ada 10 proposal yang disampaikan melalui Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu kepada kementerian keuang Republik Indonesia. Berikut beberapa  peluang investasi yang diangkat oleh Kanwil DJPB Provinsi Bengkulu.(gik/prw)

  • Pembangunan Industri Sabun Limbah CPO (Provinsi Bengkulu) Rp 208 milliar
  • Pembangunan Pabrik Minyak Goreng (Provinsi Bengkulu) Rp 291 milliar.
  • Pembangunan Pasar Tradisional Modern Purwodadi (Bengkulu Utara), Rp 74 millar.
  • Pembangunan Sentra Pembibitan Perkebunan (Bengkulu Utara) Rp 7,3 milliar.
  • Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Sawit (Bengkulu Tengah) Rp 60,12 miliar
  • Pembangunan Normalisasi dan Optimalisasi SPAM (Kepahiang) Rp 109.9 miliar
  • Pembangunan Sarana Penunjang Pariwisata Kepahiang (Kepahiang) Rp 28,4 miliar
  • Pembangunan Mall Ampera Kecamatan Pasar Manna (Bengkulu Selatan) Rp 60,1 miliar
  • Pembangunan Smelter Pig Iron (Kaur) Rp 520 milliar
  • Investasi unggulan di Kabupater Kaur, meliputi Hilirisasi Kopi Kaur, Pembangunan Kawasan Wisata Laguna, Rumah Sakit, Perluasan Pelabuhan Linau, Pengembangan Budidaya Tambak Udang, Pengembangan Pondok Pusaka Technopark Rp 475,5 millar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: