Peluang Investasi Pembangunan SPAM di Kepahiang

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Penambahan Kapasitas Air Baku pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan normalisasi jaringan perpipaan baik pipa transmisi maupun pipa distribusi utama sangat diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelanggan PDAM TIRTA ALAMI di Kabupaten Kepahiang.

Sebagaimana diketahui bahwa Sistem Penyediaan Air Baku dan Jaringan Perpipaan di Kabupaten Kepahiang yang ada sekarang ini merupakan warisan dari kabupaten induk sebelumnya yaitu Kabupaten Rejang Lebong yang dibangun pada tahun 1988.

Oleh karena faktor usia dan korosi diperlukan peremajaan pada jaringan pipa dimaksud.  Saat ini Kabupaten Kepahiang telah mengalami pemekaran menjadi 8 Kecamatan, 12 Kelurahan dan 107 Desa.

Adapun dari pengembangan wilayah Kecamatan tersebut mayoritas masih termasuk kawasan daerah tertinggal.

Situasi dan kondisi daerah pemekaran masih banyak yang tidak memiliki fasilitas air bersih yang memadai karena pipa distribusi yang ada dalam kondisi tidak layak pakai dan perlu dilakukan normalisasi.

Keberadaan jaringan SPAM yang memadai di Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu faktor keberhasilan pengembangan pembangunan karena lokasi Kota Kepahiang yang cukup strategis yang berada di lintasan jalan nasional yang merupakan feederoad penghubung jalan lintas barat dan lintas tengah pulau Sumetera.

Pembangunan jaringan pipa distribusi dan sambungan ke rumah sangat menunjang program MDGIS air bersih dan membantu mengatasi daerah kumuh perkotaan dalam permasalahan air bersih dan keberadaannya diproyeksikan akan menyumbangkan PAD apabila pelayanan air bersih di perkotaan telah lebih dari 80 persen.

Dari paparan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu dalam sosialisasi Investasi Pemerintah pada 30 November – 1 Desember 2021, diketahui  nilai total pembangunan Normalisasi dan Optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Peremajaan Jaringan Pipa Distribusi dan Pengadaan Sambungan Rumah (SR) PDAM Kabupaten Kepahiang sebesar Rp. 109.950.000.000. (gik/prw) Sumber data: kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bengkulu 

Sumber: