HONDA

Penurunan Aktivitas Tingkat Sektor Transportasi Umum Dimasa PPKM

Penurunan Aktivitas Tingkat Sektor Transportasi Umum Dimasa PPKM

  BENGKULU,rakyatbengkulu.com - Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi tingkat Provinsi Bengkulu Tahun 2021, Rapat koordinasi dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Drs. Darpinuddin, kegiatan ini membahas permasalahan Pandemi covid-19 telah memperngaruhi banyak sektor, termasuk sektor transportasi umum, Jum'at (03/12) di ruang Rapat Enggano Kantor Dinas Perhubungan Provinsi. Bengkulu Rapat ini bentuk Persiapan bahan koordinasi tingkat pimpinan (High level meeting) se-Provinsi Bengkulu dipimpin langsung oleh Drs. Darpinuddin Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu yang di dampingi oleh Drs. Edy Junaidi M.Si Kepala Bidang Pengembangan dan Perkeretaapian dan di hadiri oleh GM. PT Pelindo II, Asisten GM. PT Angaksa Pura II Persero Cab. Fatmawati soekarno Bengkulu, KSOP kelas III Pulau Baai Bengkulu, Ketua DPP Organisasi Angkutan Darat (organda) Bengkulu Beserta Kepala Dinas Perhubungan Kabuapten/Kota yang ada di Bengkulu dan Stake Holder Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu. Pandemi covid-19 telah memperngaruhi banyak sektor, termasuk sektor transportasi umum. Berkurangnya aktivitas masyarakat dikarenakan adanya kebijakan Perberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah mengakibatkan kerugian bagi pelaku transportasi umum, seperti angkutan desa, angkutan barang dan angkutan perorangan. “Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi perkembangan transportasi umum, dari massa pademi covid-19 dan adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah mengakibatkan kerugian bagi pelaku transportasi umum, seperti angkutan desa, angkutan barang dan angkutan perorangan,’’ beber Darpin Dari hasil rapat terdapat data yang terhimpun dari Kabupaten Bengkulu Utara Jumlah angkutan orang dan barang terjadi penurunan, namun tarif angkutan mengalami kenaikan sekitar 12,5 persen dan adapun Bengkulu Tengah Sebelum Pandemi angkutan penumpang antar desa (Andes) beroperasi 20 armada, tetapi setelah Pandemi Covid-19 semenjak pemberlakuan PPKM angkutan yang beroperasi hanya 5 Armada. “Sehingga diharapkan kegiatan ini menjadi wadah mengevaluasi dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan dibidang transportasi umum, sehingga semua stakeholder perlu dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan –persoalan ini ” terang Darpin. Namun untuk daerah Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kaur, Kabupaten Seluma tidak mengalami penurunan yang signifikan seperti yang lainnya, data yang sudah di dapatkan ini akan disampaikan dalam rapat kepada Gubernur Bengkulu pada tanggal 7 Desember mendatang di Pemerintah daerah Provinsi Bengkulu. (gik/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: