HONDA

Ada Warung Kolesterol yang Selalu Ramai Dikunjungi

Ada Warung Kolesterol yang Selalu Ramai Dikunjungi

 

Sebuah warung makan yang menyajikan aneka menu mengandung kolesterol ternyata ada di Kota Cirebon. BACA JUGA: Ivan Gunawan Kesal dengan Berbagai Tudingan

Ya, Warung itu bernama Warung Kolesterol dan berada di Komplek Batalyon Arhanudse 14/PWY, Jalan Pilang Raya, Kota Cirebon.

Warung Kolesterol ini, merupakan surga bagi para pecinta makanan berkolesterol.

Di warung ini menyajikan makanan jeroan seperti usus goreng, babat goreng, paru goreng, hingga ayam goreng.

Tapi bagi pengunjung tidak perlu risau, pasalnya di warung ini juga menyediakan obat anti kolesterol untuk pengunjung secara gratis.

“Konsepnya emang out of the box yang selama ini mungkin orang takut sama kolesterol.

Kolesterol ini 100 persen baik, kalau kita bijak dalam memakannya. Jadi, saya hanya ingin menyampaikan pesan kepada kolesterol lover, kalau kolesterol ini memang baik untuk tubuh kita jika makannya tidak berlebihan,” ungkap Anton Octavianto, pemilik Warung Kolesterol kepada radarcirebon.com, Sabtu (8/1/2022).

Anton mengklaim Warung Kolesterol merupakan tempat makan yang pertama di Indonesia khusus menyajikan makanan berkolesterol. BACA JUGA: Umrah Rasa Haji, Ongkos Maksimal Rp 38 Juta

“Setelah saya cek, nama warung kolesterol itu belum ada yang konsep seperti ini. Kalau saya boleh klaim ini pertama di Indonesia warung makan yang menjual khusus kolesterol,” ucapnya.

Disebutkan Anton, Warung Kolesterol akan menambah menu baru.

Seperti, nasi goreng babat, mie goreng babat, juga ada ayam bakar, serta ayam goreng.

“Menu ayam goreng dan bakar ini untuk meng-cover orang-orang yang nggak suka makan jeroan atau berkolesterol,” sebutnya

Terkait harga, Anton mengatakan, masih terjangkau bagi semua kalangan.

“Kami buka dari mulai Selasa sampai  Minggu, pukul 11.00 hingga 21.00 WIB. Untuk harga sangat terjangkau yakni mulai dari Rp15 ribu sampai Rp20 ribuan saja.

Di warung ini juga kami memiliki dua pilihan sambal yakni sambal korek sama sambal ijo kemangi,” sebutnya.

Kenapa di kawasan jalan Pilang Raya? Anton menjawab, kawasan tersebut sangat strategis dan dekat dengan perumahan juga perkantoran. BACA JUGA: Di Luar Rp 200 Ribu, Dalam Rp 50 Ribu

“Kenapa kami pilih tempat di sini, ya karena saya rasa Jl Pilang Raya ini sangat potensial, karena banyak perumahan. Kemudian, tidak jauh dari pusat Kota dan saya lihat banyak perkantoran swasta maupun pemerintah,” pungkasnya. (rdh/radarcirebon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: