Bandit Pecah Kaca Beraksi, Uang Rp 300 Juta Milik Toke Sawit Melayang

LUBUK PINANG, rakyatbengkulu.com – Warga Lubuk Pinang mendadak heboh. Seorang toke sawit di Kecamatan Lubuk Pinang, uangnya digondol maling, Jumat (28/1). Aksi dengan modus pecah kaca mobil tersebut, berhasil membawa kabur uang tunai Rp 300 juta. Uang itu diletakkan korban di tas dalam mobil.

Mobilnya diparkirkan di halaman rumah. BACA JUGA: Malam-malam Sejoli Kepergok Sedang Tiduran di Atas Tower Pemantau Pantai

 Korban diketahui bernama Wanda (32), warga Desa Lubuk Pinang. Ia telah menjadi korban tindak pidana kejahatan pencurian dengan pemberatan. Dengan kerugian yang dialami korban, bukan saja lenyap uang tunai Rp 300 juta. Tapi juga, kaca mobil sebelah Toyota Agya bagian depan sisi kiri pecah.

 “Untuk korban, tidak mengalami luka - luka. Uang Rp 300 juta lenyap dan kaca mobil bagian depan sebelah kiri, pecah,” kata Kapolres Mukomuko AKBP. Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Lubuk Pinang, Iptu. Suherman.

 Kejadian itu di halaman rumah korban, yang berada di tepi jalan lintas nasional Bengkulu-Padang. Dengan perkiraan pelaku menjalankan aksinya sekitar pukul 12.25 WIB.

 “Pelaku mengambil uang korban kurang lebih sebanyak Rp 300 juta, yang berada di dalam mobil korban. Dengan cara memecahkan kaca pintu mobil sebelah kiri. Pada saat itu, mobil sedang diparkir di halaman rumah korban,” sampainya.

 Mengenai kronologis kejadian, disampaikannya, bermula sekitar pukul 12.00 WIB, korban menggunakan mobil Agya warna putih milik pribadinya dengan nomor polisi BD 1652 ND. Kemudian mencairkan uang tunai di BRI Lubuk Pinang. Selanjutnya, korban pulang ke rumah dan memarkir mobil di halaman rumahnya.

 Merasa aman, korban selanjutnya uang yang berada di dalam tas, dibiarkan di bangku depan sisi kiri. Korban kemudian pergi menunaikan salat Jumat. Setelah salat Jumat, korban pun hendak mengambil uang tersebut.

BACA JUGA: Muncul Isu Kandidat Keliling RSMY

Sudah Diintai dari Bank