Ratusan Buruh Demo Tolak Pencabutan SKB Penataan TKBM

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelangi Pulau Baai (Primkop - TKBM) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Distakertrans) Kota Bengkulu, Senin (31/1) pagi.

Dalam aksi ini massa menyampaikan beberapa poin aspirasi terhadap pemerintah. Ada 6 poin tuntutan yang disampaikan massa diantaranya massa yang tergabung dalam Primkop TKBM menolak Pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang Pembinaan dan Penataan Koperasi TKBM di Pelabuhan.

BACA JUGA: Modus Paman Bejat Garap Keponakan, Begini Kronologinya

Massa menolak pengalihkelolaan TKBM ke badan usaha Pelabuhan/Perusahaan Bongkar Muat. Serta menolak tuduhan bahwa Koperasi TKBM sebagai penyebab biaya tinggi di Pelabuhan.

Disampaikan Ketua TKBM, Endang Suryani, selama ini buruh sudah nyaman dikelola TKBM karena semua hak buruh sudah dipenuhi oleh pihak koperasi. Jika pengalihkelolaan TKBM dilakukan ke badan usaha pelabuhan atau perusahaan maka keuntungan hanya dinikmati pemegang saham.

"Kami menolak pencabutan SKB 2 Dirjen 1 Deputi tahun 2011 tentang pembinaan dan penataan koperasi TKBM di Pelabuhan. Kami minta tetap menggunakan SKB 2 Dirjen dan 1 Deputi di mana TKBM tetap dikelola oleh koperasi TKBM. Anggota-anggota kami tetap kami yang mengelolanya. Karena selama ini mereka (buruh, red) tidak dirugikan selama dikelola oleh koperasi," ungkapnya.

Lanjutnya, Koperasi PKBM selama ini sudah mampu mengelola buruh selama 33 tahun dan tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengalihkelolakan buruh kepada badan usaha lain. Maka itu massa menolak untuk adanya pengalihan kelola bagi buruh yang tergabung dalam koperasi PKBM.

 

Tampung Aspirasi

Sementara itu Kepala Disnakertrans Kota Bengkulu, Toni Harisman mengatakan, siap menampung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan diteruskan kepada pemerintah pusat.

"Mereka menyampaikan aspirasi, nanti apa yang menjadi tuntutan mereka ini akan kita sampaikan ke pusat," ungkapnya.

BACA JUGA: Sri Mulyani Bingung Gaji PNS Daerah Dibayar Pusat, Sultan: Imbas Pembiayaan IKN

Aksi massa dilakukan di tiga titik. Diantaranya di kantor Disnakertrans Kota Bengkulu, kantor KSOP serta kantor Dinas Koperasi Kota Bengkulu. (tok)

Simak Video Berita 

Sumber: