HONDA

Ekonomi Bengkulu Tumbuh Fantastis, Tertinggi Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Ekonomi Bengkulu Tumbuh Fantastis, Tertinggi Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia termasuk di Bengkulu kurun 2020 sampai 2021 membuata perekonomian terpuruk. Tetapi khusus di Bengkulu saat menutup tahun keduanya itu , yakni dari putaran tahun 2020  menuju putaran tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di Bengkulu justru sebaliknya. BACA JUGA: Masa Pandemi, Faktor Ekonomi Dominasi Penyebab KDRT

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat terutama untuk  di triwulan 4 yakni Oktober- Desember Ekonomi Provinsi Bengkulu Triwulan IV-2021 terhadap triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 5,57 persen (y-on-y). Tumbuh lebih dari 5 persen itu merupakan angka yang fantastis di tengah ekonomi baru mulai bangkit.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Ir. Win Rizal menegaskan Perekonomian Provinsi Bengkulu Tahun 2021 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 79,58 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 47,84 triliun.

Khusus sepanjang tahun Ekonomi Provinsi Bengkulu Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 3,24 persen (c-to-c). ‘’Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,58 persen,’’ jelasnya.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 6,52 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,13 persen.

Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,23 persen. BACA JUGA: Menko Airlangga: Pemerintah Dorong Kebijakan Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah

Ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan IV-2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,06 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 18,32 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,76 persen. Struktur PDRB Provinsi Bengkulu menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku 2021 tidak menunjukkan perubahan berarti.

Perekonomian Provinsi Bengkulu masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 28,21 persen; diikuti oleh Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 14,40 persen; dan Administrasi Pemerintahan sebesar 9,63 persen. Peranan ketiga lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi mampu mencapai 52,23 persen. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: