HONDA

Menuju Lokasi Kebakaran Rem Damkar Blong, 4 Personelnya Nyaris Celaka

Menuju Lokasi Kebakaran Rem Damkar Blong, 4 Personelnya Nyaris Celaka

         

LEBONG SELATAN, rakyatbengkulu.com -  Ada peristiwa lain saat kebakaran yang menimpa 4 unit rumah warga di Desa Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, Selasa (8/2).

Apa? Satu  dari 3 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) yang diturunkan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong menangani kebakaran, malah mesti mendapat pertolongan.

Pasalnya, saat dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran, kendaraan justru mengalami kecelakaan tunggal.  Mobil Damkar bernopol BD 8006 HY itu, dikemudikan Supian (21), petugas Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kabupaten Lebong. BACA JUGA: Si Jago Merah Nyaris Membuat Empat Lansia Kehilangan Rumah

Versinya sang sopir, rem mengalami blong hingga dirinya tak bisa mengendalikan laju kendaraan saat menuju lokasi kebakaran.  Akibatnya, mobil Damkar ke luar jalur dan nyungsep ke siring tepi jalan Desa Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara.

Beruntung saat kejadian, tidak ada melintas kendaraan lain. Supian dan empat rekannya yang ada di dalam kendaraan juga berhasil selamat.

“Remnya blong. Kira-kira dua puluh meter dari posisi mobil ini nyungsep, saya menyadarinya. Sehingga saya banting setir ke kanan mencari titik yang paling aman untuk menghentikan laju mobil,” ujar Supian.

Sementara itu, Polsek Lebong Selatan masih mendalami penyebab kebakaranKendati dugaan awal api berasal dari rumah Asra Rudin (65) yang disebut-sebut akibat korsleting listrik, polisi tetap berupaya mengungkap dugaan lain.

Termasuk memastikan kemungkinan adanya pidana di balik kejadian itu.

“Belum tentu korsleting, bisa jadi dari sumber perapian di dapur. Untuk memastikan secara tepat, sebenarnya harus dilakukan uji forensik,” kata Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan, Iptu. Suroso, SH. BACA JUGA: Versinya Sang Dukun Cabul: Hanya Pegang – pegang Saja  

Polisi Penyelidikan

Hingga tadi malam, polisi masing mengumpulkan sejumlah bukti. Baik sisa benda yang terbakar maupun keterangan para saksi. Dari keterangan sementara, saat kejadian rumah milik Asra yang kerusakannya paling parah dalam kondisi kosong ditinggal pemiliknya ke sawah.

“Kerugian materi yang dialami keempat korban ditaksir lebih 50 juta. Namun kami pastikan tidak ada korban luka maupun jiwa di balik kejadian itu,'” jelas Suroso.

Pantauan RB, rumah Asra hampir rata dengan tanah karena bagian atap dan dindingnya ludes dilahab api.

Sedangkan 3 rumah lainnya, yakni milik Jono (60), Isa (70) dan Subandri (63) hanya mengalami ringsek di bagian atap karena sempat dijilat api. (sca)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: