Foto Mesra di Hp Sang Istri bersama Bos, Bikin Pelaku Kalap

KOTA MANNA, rakyatbengkulu – Benarkah sang istri Rh telah selingkuh dengan atasannya?  Karena alasan ini pula, Rh (36) warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan (BS)gelap mata.

Nyawa  Dodi Febriansyah (34),  manager toko Master BS pun akhirnya melayang usai ditikam 3 liang, Selasa 22 Februari 2022 sekira pukul 13.00 WIB lalu.

Korban diketahui adalah atasan tempat Ui (30), sang istri dari tersangka Rh bekerja.  Dari pengembangan penyidikan diketahui, apa yang dilakukan Rh bukan tanpa dasar. Berawal dari hanya rasa curiga, Rh kemudian menemukan bukti penguat jika sang istri ada "main belakang".

Diam - diam, dia berhasil membuka handphone milik istrinya. Di sana, dia  melihat foto mesra istrinya bersama korban. Sejauh ini, untuk pembuktian jika sang istri telah berselingkuh memang belum bisa dipastikan.

BACA JUGA: Karena Selingkuh, Nyawa Bos Istri pun Melayang

Nah, berangkat dari sini, Rh berniat menyelesaikan secara baik-baik dengan korban. Di hari kejadian pula, dia berniat menemui korban termasuk dengan istri korban di Jalak Gerak Alam Kelurahan Kota Medan, Kota Manna.

“Saya yakin hubungan istri saya dan korban tidak biasa. Apalagi melihat foto di hp istri saya. Sebenarnya saya ingin selesaikan secara baik dengan menemui istri korban di rumahnya. Tapi saya sudah kesal, sakit hati dengan kelakuan istri saya dan korban,” terang tersangka.

Setibanya di sana, secara kebetulan Rh ada sedang duduk di teras rumahnya. Entah kenapa, niat awalnya ingin menyelesaikan masalah seketika berubah. Rh emosi dan langung menghampiri korban, hingga menikamnya sebanyak tiga kali di bagian dada.

Dalam kondisi berlumuran darah, pelaku meninggalkan lokasi kejadian. Adapun korban, sempat dilarikan ke rumah sakit As Syifah Manna namun nyawanya tak dapat ditolong.   Rh sendiri, usai kejadian langsung menyerahkan diri ke Polres Bengkulu Selatan (BS).  

Bawa Pisau

Dari penuturannya diketahui, sang istri sudah bekerja empat bulan terakhir sebagai pramuniaga.

BACA JUGA: Kisah Pencarian Korban Diserang Buaya Selama Empat Jam di Sungai Selagan

“Usai kejadian saya langsung lari dan menyerahkan diri ke Mapolres BS. Puas, ya saya puas karena biar tahu rasa. Tapi tetap saya menyesal,” ucap tersangka yang diketahui berprofesi sebagai tukang sate ini.

Sementara itu Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon SIK MH melalui Kasat Reskrim Iptu Fajri Amelia Putra menerangkan,  tersangka langsung menyerahkan diri usai melakukan penusukan yang membuat korban meninggal dunia.

Baca Selanjutnya>>>