HONDA

Ribut-ribut Soal Kebun Sawit di Enggano, Ini Penjelasan Bupati

Ribut-ribut Soal Kebun Sawit di Enggano, Ini Penjelasan Bupati

 

ARGA MAKMUR, rakyatbengkulu.com – Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir. H. Mian membantah isu yang beredar bahwa ada investor akan membuka perkebunan kelapa sawit di kawasan Pulau Enggano.

Menurutnya, saat ini sistem perizinan di BU sudah menggunakan sistem online dengan menggunakan metode Online Single Submission (OSS). “Meski ada yang mengajukan izin melalui OSS, tindaklanjutnya akan tetap dilakukan verifikasi,” kata Mian. BACA JUGA; AMAN: Jangan Ubah Enggano jadi Pulau Sawit

Ia juga menjelaskan kawasa n Enggano masuk dalam peta daerah prioritas nasional lantaran masih sebagai salah satu kepulauan terluar Indonesia. Sehingga untuk mendapatkan izin investasi terutama perkebunan akan lebih sulit dibandingkan dengan kecamatan lain.

“Akan banyak pertimbangan yang dilakukan dan perizinannya tidak bisa hanya diterbitkan oleh kabupaten. Namun harus ada persetujuan pemerintah provinsi dan pusat,” ujarnya. Kajian yang akan dilakukan diantaranya, sistem ketahanan dan kepadatan tanah, luasan kepulauan dan kawasan pemukiman serta kajian lainnya yang bersifat khusus daerah kepulauan.

Termasuk adat dan kebudayaan lokal. “Jadi tidak mudah untuk berdirinya perkebunan di Enggano. Yang terjadi saat ini ada perusahaan yang mendaftar di OSS, itu bisa dilakukan siapa saja yang ingin mendaftar,” terang Mian. BACA JUGA: TBS Sawit Naik, Pupuk juga Ikut-ikutan, Petani Inginnya Begini

Saat ini Pemkab BU membuka peluang investasi sesuai arahan pemerintah pusat. Yang terbaru Pemkab sudah membuka pabrik Crude Palm Oil di Kecamatan Ketahun dan Pinang Raya. Namun Mian menegaskan, belum ada pembahasan terkait dengan perkebunan kelapa sawit di Enggano.

“Kita membuka peluang investasi, namun pertimbangan-pertimbangan tetap akan kita kedepankan terutama terkait dengan kondisi wilayah,” pungkas Mian. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: