73 Tahun Kabupaten Bengkulu Selatan, Membangun dengan Semangat CINTA

     

KOTA MANNA, rakyatbengkulu.com – Sudah 73 tahun Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) berdiri.  Dalam kurun waktu yang cukup panjang itu, sudah cukup banyak pembangunan yang dilakukan oleh pendiri Bumi Sekundang Setungguan dan bupati-bupati sebelumnya.

Meneruskan pembangunan sebelumnya, Bengkulu Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Gusnan Mulyadi dan Wakil Rifai Tajuddin,  membangun dengan semangat CINTA (Cerdas, Integritas, Inovatif, Tauladan dan Agamis).

 Sebagaimana pidato Bupati Gusnan Mulyadi pada puncak peringatan HUT Kabupaten BS ke-73 kemarin (8/3), bahwa rasa cinta dan rasa bangga terhadap daerah harus termanifestasi dalam kerja keras, kerja ikhlas dan kerja cerdas sesuai dengan potensi dan profesi masing-masing.

Sehingga tema CINTA Bengkulu Selatan tidak hanya indah dalam tataran kognisi dan retorika, tetapi menjelma dalam implementasi dan  karya nyata.

 Bagi Gusnan, spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga menjadikan CINTA untuk mewujudkan Bengkulu Selatan EMAS (Elok, Maju, Aman dan Sejahtera). Di implementasikan  dalam pembangunan ekonomi daerah yang berdaya saing tinggi. Kalimat demikian menjadi tema peringatan HUT ke-73 BS tahun 2022.

 "Tema ini hendaknya menginspirasi semua pihak untuk bersama sama mengukir dan memaknai  sejarah kehidupan dan kebangkitan kembali Kabupaten BS dalam meraih kemajuan, kemandirian dan kemartabatan masyarakatnya," sampai Gusnan.

 Lebih lanjut dikatakan Gusnan, tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah menyelenggarakan pembangunan. Begitu pun, pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat. Pembangunan juga merupakan proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat.

 "Oleh karena itu pembangunan  Kabupaten BS haruslah dikawal dengan landasan yuridis operasional dan pendekatan yang holistik integral. Serta  dilandasi oleh rasional yang tajam dengan bingkai visi dan misi yang jelas. Maka tersusunlah sebuah visi misi pembangunan dan pemerintahan, yakni terwujudnya masyarakat Madani menuju BS EMAS berlandaskan CINTA BS,’’ sebutnya.

  Untuk mencapai Visi tersebut, Gusnan merumuskan misi yakni, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sejahtera dan berdaya saing. Memperkuat infrastruktur berkeadilan, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Juga membangun kemandirian ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta pelayanan publik yang berkualitas berbasis teknologi informasi.

  Namun demikian, Gusnan mengakui masih banyak permasalahan pembangunan daerah. Bahkan pihaknya telah melakukan indentifikasi, diantaranya masih banyaknya infrastruktur dasar yang belum memadai.

Angka kemiskinan dan angka pengangguran masih tinggi. Belum optimalnya pelayanan kesehatan, pendidikan dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) kepada masyarakat. Belum optimalnya peningkatan nilai tambah produksi sektor pertanian, perikanan dan pariwisata. Masih belum optimalnya pembangunan kelembagaan dan pemberdayaan UMKM.

Masih rendahnya kualitas kelembagaan dan pemberdayaan perempuan, pemuda serta perlindungan tarhadap anak.

 Kemudian masih rendahnya akses dan kualitas pengemban teknologi informasi. Belum optimalnya pengembangan kelembagaan dan pemberdayaan kekayaan daerah berbasis kearifan lokal atau adat istiadat dan budaya.

Selain itu, belum optimalnya upaya mitigasi bencana mengingat posisi Kabupaten BS yang berada pada jalur rawan bencana atau ring of fire. Juga diakui Gusnan belum optimalnya tata kelola pemerintah dan reformasi birokrasi.

 Maka dari itu lanjutnya, upaya pencapaian visi dan misi sebagaimana yang sudah tercantum di dalam RPJMD Kabupaten BS tahun 2021-2026, dilakukan melalui prioritas pembangunan daerah. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan dilakukan melalui delapan program prioritas (lihat grafis).

 "Saya ucapkan selamat memperingati hari ulang tahun Kabupaten BS yang ke-73. Semoga Kabupaten BS semakin terdepan,’’ pungkasnya. (*/tek/prw)  

Sumber: