HONDA

Dewan Terus Perjuangkan Lanjutan Tol Bengkulu

Dewan Terus Perjuangkan Lanjutan Tol Bengkulu

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Menyikapi isu yang sempat berkembang terkait kelanjutan proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bengkulu - Lubuk Linggau, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani, mengatakan persoalan pembangunan lanjutan tol ini merupakan persoalan daerah. Maka perlu bersama sama untuk mencari solusi. Agar ini bisa terselesaikan, jangan sampai mandek ditengah jalan.

"Saat ini kan belum ada kepastian, apalagi akses jalan di sesi itu manfaat nya kurang maksimal. Ini juga kan menyangkut anggaran, jadi perlu dikordinasikan yang intens antara pusat dan daerah, " ungkap Herwin.

Dijelaskan Herwin, untuk saat ini pembangunan jalan tol sudah mencapai angka 96 persen untuk pembangunan jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah sesi I. Sementara direncanakan jalan Tol Taba Penanjung - Bengkulu memiliki panjang 17,6 km. Termasuk dalam bagian dari Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu dengan total panjang mencapai 96 km.

Sedangkan, untuk konstruksi yang saat ini belum terselesaikan yaitu struktur pembangunan Box Culvert, Interchange dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menyisakan masing-masing 1 pembangunan. Juga pembangunan Under Bridge sekitar 8 buah, Drainage Layer, Lean Concrete, dan Rigid Pavement

"Dari kita juga siap sinergis dengan Pemda, untuk dorong pembangunan tol ini. Kan sekarang untuk sesi satu kabarnya bisa digunakan sebelum lebaran nanti, " jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini progres penyelesaian lahan sudah mencapai 100 persen. Sedangkan progres fisik mendekati 100 persen. Jalan tol ini nantinya akan memiliki memiliki panjang keseluruhan mencapai 2.704 kilometer dan khusus untuk ruas ini, jalan utama dibangun sepanjang 17.6 kilometer dengan jalan akses sepanjang 1.9 kilometer.

Untuk itu, pihaknya berkomitmen mendorong agar pembangunan lanjutan jalan tol ini dilanjutkan. Apalagi jalan Tol merupakan proyek strategis nasional. Berarti itukan sudah direncanakan dari awal awal sebelum dilakukan pembangunan jalan tol Bengkulu.

"Juga melobi ke pusat. Termasuk mempertimbangkan jika hanya sampai sesi satu ini, maka dikhawatirkan fungsi dari tol terdekat kurang optimal, " demikian Herwin. (war/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: