HONDA

Kabar Terbaru Bayi Dibuang di Ipuh: Banyak yang Ingin Adopsi

Kabar Terbaru Bayi Dibuang di Ipuh: Banyak yang Ingin Adopsi

 

MUKOMUKO, rakyatbengkulu.com - Meski agak flu, karena cuaca, kondisi terkini bayi dibuang di Kabupaten Mukomuko, secara umum dalam kondisi sehat.

Bayi  dalam perawatan intensif di Puskesmas Ipuh. Terkini, sudah banyak warga ingin mengadopsi bayi  perempuan yang dibuang teras rumah warga Desa Retak Ilir Kecamatan Ipuh itu.

“Pengadilan lah yang memutuskan, siapa yang sesungguhnya diberi hak untuk mengasuh dan membesarkan bayi tersebut.

Tentu setelah sejumlah persyaratan diurus dan dipenuhi warga yang akan menjadi orangtua sambung, dari bayi itu,” jelas Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan P3A (DPPKBP3A) Mukomuko, Vivi Nofriani, SH, kepada RB (1/4). BACA JUGA: Bayi Perempuan Malang “Dibuang” di Teras Rumah Warga, Tali Pusar Masih Ada

Dijelaskan, siapapun yang hendak mengadopsinya, maka terlebih dahulu berkomunikasi dengan camat Ipuh dan Puskesmas Ipuh.

“Keterangan dokter di Puskesmas, bayinya sehat. Cuma mungkin karena ditemukan saat cuaca dingin, jadi agak flu. Karena itu tetap di puskesmas untuk observasi kesehatannya,” ujar Vivi.

Pemkab Mukomuko, lanjut Vivi, hadir memberikan pelayanan melalui Puskesmas Ipuh dan Camat Ipuh.

“Sudah banyak yang mau adopsi. Camat pun sudah menanyakan ke kita mengenai mekanisme atau syaratnya,” ucapnya.

Jika nanti benar-benar ada yang serius mengadopsi bayi perempuan itu, DPPKBP3A Mukomuko siap memfasilitasi. Tentunya yang berminat harus membuat komitmen terlebih dahulu.

Memastikan bayi itu nanti benar - benar terjamin pengasuhan, perawatan hingga masa depannya.

“Kelak kalau ada yang serius mau ngadopsi, kita buatkan surat komitmen sambil menuggu selesainya proses di pengadilan. Pengadilan-kan lama, butuh proses dan waktu. Jadi kita siap membantu,” sampainya.

Pembuang Bayi Masih Misteri
BACA JUGA: Niat Salat Tarawih untuk Makmum dan Dilakukan Sendiri di Rumah

Sementara itu, Polsek Mukomuko Selatan masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi tersebut. Warga diminta memberi tahu ke polisi jika ada yang dicurigai terkait orangtua bayi itu. Polisi menjamin identitas pelapor dilindungi dan dirahasiakan.

“Kalau sekarang belum tertangkap (pembuang bayi). Kita masih melakukan penyelidikan,” ujar Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu. Firman Syaputra, SH, MH.

Sebelumnya, sekitar 03.40 WIB, Udin, warga Desa Retak Ilir menemukan bayi dibungkus kain, tergeletak di kursi teras rumahnya. Udin pun langsung menghubungi kepala desa setempat.

Kepala desa mendatangi kediaman Udin. Baru kemudian menghubungi Polsek Mukomuko Selatan. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: