Libur Lebaran dan Cuti Lebaran Ditetapkan, Catat Tanggalnya
JAKARTA, rakyatbengkulu.com - Pemerintah telah mengumumkan libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah mulai pada 29 April hingga 6 Mei.
Ini merupakan mudik pertama setelah larangan mudik selama dua tahun terkahir. Untuk itu, perlu antisipasi dalam mengahadapi musim mudik kali ini
Ketetapan libur lebaran disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (6/4) di Istana Kepresidenan Bogor. Secara rinci, libur nasional hari raya Idulfitri 1443 Hijriah jatuh pada pada 2 dan 3 Mei 2022. Lalu cuti bersama Idulfitri pada 29 April, 4, 5 dan 6 Mei.
”Keputusan mengenai cuti bersama ini akan diatur lebih rinci melalui surat keputusan bersama menteri terkait,” tuturnya. BACA JUGA: Mulai Juli 2022, Pancasila Sebagai Mapel Sendiri
Menurut Kepala Negara, cuti bersama ini dapat digunakan untuk bersilaturahmi dengan orang tua dan keluarga di kampung halaman.
Jokowi menegaskan bahwa pandemic Covid-19 belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada.
“Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan,” ujarnya.
Jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang. Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan berjumlah sekitar 14 juta orang dan yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen.
“Tentunya pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal agar para pemudik bisa menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman,” ucap Jokowi. BACA JUGA: Berdayakan Pelaku UMKM, BRI Antarkan Pengusaha Kopi Gayo Tembus Pasar Internasional
Pada kesempatan lain, Jokowi menekankan kepada menteri dan kepala lembaga agar memberi perhatian pada mudik kali ini. Sebab menurut pantauannya, banyak masyarakat yang ingin mudik di tahun ini. ”Hati-hati! Arus mudik bisa di luar perkiraan kita,” tuturnya.
Dia meminta Kapolri, Panglima TNI, dan Menteri Perhubungan untuk berkoordinasi dalam menghadapi musim mudik kali ini.
Jokowi ingin agar ada persiapan jalur mudik. Sehingga meminimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik serta balik. “Harus mulai dihitung betul. Persiapannya harus ekstra,” ungkapnya.
Sambut Mudik
Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, pemerintah telah melakukan persiapan menyambut pelaksanaan mudik tahun ini. BACA JUGA: Puasa dan Lebaran BI Siapkan Rp 2 T
Para menteri terkait pun telah melaporkan kesiapannya masing - masing dalam rapat terbatas (ratas) persiapan Idulfitri 1443 Hijriah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, (6/4). Baca Selanjutnya>>>
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: