Infrastruktur Rejang Lebong Akan Dibangun Ulang, Jalan Rusak hingga Rumah Tak Layak Huni

REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong mengajukan sejumlah usulan perbaikan infrastruktur kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, menyusul banyaknya aset provinsi di wilayah tersebut yang mengalami kerusakan berat dan tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bupati Rejang Lebong, Muhammad Fikri SE, M.AP mengungkapkan bahwa aset-aset seperti jalan, jaringan irigasi, hingga bangunan yang merupakan milik Pemprov Bengkulu, telah rusak selama puluhan tahun tanpa perbaikan signifikan.

"Aset milik Pemprov Bengkulu di wilayah kami sudah lama rusak. Beberapa di antaranya bahkan tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat karena tingkat kerusakannya cukup parah," ujar Bupati M. Fikri.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, Pemkab Rejang Lebong telah menyusun dan menyampaikan berbagai usulan perbaikan infrastruktur melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi. 

BACA JUGA:Pencairan Dana Desa 2025 Tertunda, Enam Desa di Mukomuko Belum Lengkapi Berkas

BACA JUGA:Mengapa Hubungan LDR Sering Gagal? Ini 7 Penyebab yang Sering Terabaikan

Usulan ini diajukan secara resmi dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rejang Lebong.

Respons positif pun datang dari Gubernur Bengkulu. Pemprov dikabarkan telah berkomitmen untuk mulai merealisasikan usulan tersebut pada tahun anggaran 2025.

"Usulan yang kami sampaikan sudah mendapat respons dari Gubernur Bengkulu. Kita berharap proses perbaikannya benar-benar bisa direalisasikan tahun ini, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Bupati M. Fikri.

Selain usulan perbaikan terhadap aset yang rusak, Pemkab juga mengusulkan program strategis lain, seperti pencetakan sawah baru di Kecamatan Kota Padang. 

BACA JUGA:Warga Enggano Geruduk PT Pelindo Bengkulu, Tuntut Janji Pengerukan Alur Pelabuhan Pulai Baai

BACA JUGA:Bukan Ridwan Kamil! Ayu Aulia Ungkap Sosok Sebenarnya Ayah Anak Lisa Mariana

Wilayah ini dinilai memiliki potensi besar karena ketersediaan lahan yang luas dan sistem pengairan yang memadai. Potensi pengembangan sawah baru di wilayah ini bahkan mencapai ribuan hektare.

Beberapa proyek infrastruktur prioritas yang diusulkan mencakup peningkatan sarana dan prasarana pendidikan jenjang SMA/SMK, pembangunan serta pelebaran Jalan AK Gani Taba Renah - Air Dingin di Kabupaten Lebong, serta peningkatan konektivitas antar wilayah melalui perbaikan Jalan PUT - Kota Padang - Derati - Tanjung Ning hingga ke perbatasan Provinsi Sumatera Selatan.

Sumber: