HONDA

Seikat Ketupat Isi 10 Harga Rp 10 Ribu di PTM Pasar Minggu

Seikat Ketupat Isi 10 Harga Rp 10 Ribu di PTM Pasar Minggu

 

BENGKULU, rakyatbengkulu.com - Hari raya Idul Fitri atau Lebaran tentu identik dengan ketupat, maka dari itu ketupat tentu menjadi buruan para pembeli.

H-2 menjelang Lebaran, pedagang ketupat musiman di kawasan PTM Pasar Minggu Kota Bengkulu mulai tampak menjajakan dagangannya.

Menjelang hari raya ini, sejumlah pedagang ketupat mulai ramai diserbu pembeli. BACA JUGA: Divonis Bersalah Tiga Mahasiswa Banding, Dampingi Warga Lawan Agri Andalas

Salah seorang pedagang ketupat, Fitri menyebutkan memang dirinya setiap tahun selalu menjadi pedagang ketupat musiman.

Hal ini karena memang ketupat menjadi incaran para pembeli, saat menjelang Lebaran.

"Setiap tahun memang berjualan ketupat, kalau tahun ini kami memang mulai berjualan H-2 menjelang Lebaran," sampainya, Sabtu (30/4).

Sementara itu untuk para pembeli dirinya menyebutkan tidak ada perbedaan dari tahun sebelumnya.

Pembeli dikatakan cukup ramai seperti biasa. BACA JUGA: Ngudak Gelamai

Sedangkan harga jual ketupat dibandrol dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu per ikat, tergantung isi per ikatnya.

"Harga jual mulai dari Rp 10 ribu per ikat. Satu ikat berisi 10 sampai 25 ketupat.

Kalau untuk pembeli dibandingkan tahun kemarin tidak ada bedanya, tidak ada penurunan dan tidak ada kenaikan standar saja," katanya.

Dalam sehari Fitri mampu menjual puluhan hingga ratusan daun ketupat. Dirinya menyebutkan berdagang ketupat hanya dilakukan hingga H-1 Lebaran nantinya.

Sementara itu salah satu pembeli, Ika mengatakan, ketupat memang selalu jadi incaran untuk dijadikan menu saat Lebaran.

Dirinya memilih ketupat lantaran rasa yang dihasilkan dinilai lebih enak dan lebih tahan lama.

"Memang tiap tahun beli ketupat, kita milih ketupat karena memang lebih enak dan aromanya beda jika dibandingkan dengan lontong dari plastik.

Lebih milih membeli dari pada membuat karena praktis," ujarnya. (tok)

Simak Video Berita 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: