HONDA

Warga Tolak Truk Batu Bara Melintas

Warga Tolak Truk Batu Bara Melintas

 

BATIK NAU, rakyatbengkulu.com -Kementerian PUPR akan membangun dua titik Jalan lintas barat (Jalinbar) Batik Nau - Pinang Raya atau yang selama ini disebut lintas PTPN.

Diperkirakan akhir bulan ini juga jalan akan ditutup total, selama dua minggu untuk proses pengerasan.

Imbasnya, seluruh akses jalan dialihkan melalui jalan lintas sepanjang bibir pantai melalui Desa Selolong, Serangai hingga Desa Urai Ketahun, termasuk truk angkutan batu bara.

Namun, sudah ada pertemuan dengan pengusaha batu bara jika mereka akan memperbaiki dulu jalan yang kini rusak parah tersebut sebelum dilintasi.

BACA JUGA: Truk Batu Bara dan CPO Operasi Lagi

Nyatanya, hingga saat ini belum ada tanda - tanda perbaikan jalan minimal dengan penimbunan yang dilakukan di jalan sepanjang pantai BU tersebut.

Kades Selolong Joharmansyah menuturkan jika selain memperbaiki jalan, truk yang diperbolehkan melintas hanya dump truk biasa.

Ia memastikan warga akan menolak lalu lintas seluruh truk angkutan batu bara jika memang belum dilakukan perbaikan.

“Sampai saat ini belum ada perbaikan seperti yang sudah disepakati.

Jika memang tidak ada perbaikan, kami menolak jalan ini dilintasi truk batu bara, termasuk jenis dump truk biasa,” tegasnya.

Saat ini kerusakan jalan sudah sangat parah, sedangkan akses jalan tersebut merupakan akses satu - satunya masyarakat desa di sepanjang pantai Batik Nau – Ketahun. BACA JUGA: Batu Bara Mendekati USD 300 Per Ton

“Jika tidak ada perbaikan lebih dulu, maka jalan kami akan semakin rusak,” tegasnya.

Jika tidak diperbaiki, mereka memastikan akan menolak jalan dilintasi truk batu bara.

Kendaraan yang boleh melintas, hanya kendaraan - kendaraan pribadi termasuk truk angkutan BBM dan truk Lpg.

“Kita masih menunggu, kesepakatan awal perbaikan dilakukan sebelum Idul Fitri.

Namun nyatanya sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” pungkas Joharmansyah. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: