HONDA

Karena Sapi Dua Mahasiswa Luka-luka

Karena Sapi Dua Mahasiswa Luka-luka

 

KAUR, rakyatbengkulu.com -  Sapi kembali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kaur. Sebelumnya truk pengangkut sembako terbalik lantaran mengelak sapi.

Dini hari Jumat (6/5), giliran Yongki Ferdiansyah Putra (22) memboncengi Fahmi Jevisa (22), warga Kaur Selatan, terjatuh dari motor yang dikendarainya.

Penyebabnya juga lantaran, menabrak sapi. Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono,S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Selatan Iptu Edy Suprianto mengatakan, dua korban merupakan mahasiswa yang sedang berlibur. BACA JUGA: Tembak Ternak Liar dan Naikan Denda

“Untuk korban, atas nama Yongki Ferdiansyah Putra yang membawa motor. Yang dibonceng atas nama Fahmi Jevisa (22).

Kedua korban ini warga Kaur Selatan. Karena libur kuliah mereka ini pulang untuk berlibur. Mungkin lupa kalau di daerah kita ini sapi masih banyak yang dilepasliarkan,” kata Kapolsek.

Kedua korban sebelum kecelakaan berkendara dari rumah bermaksud membeli nasi goreng. Namun saat menuju ke arah Desa Air Dingin, tiba - tiba seekor sapi berwarna putih berlari melintasi jalan raya. Korban tidak sempat mengelak, sehingga motor yang dikendarainya menabrak sapi itu.

Akibatnya, Yongki mengalami luka benturan dan luka robek di bagian kepala. Kakinya juga mengalami luka lecet.

Sedangkan Fahmi mengalami luka di kepala, mulai dari mulut, kening, dan pipi. Kemudian luka lecet di tangan. Untuk kedua korban sempat dirawat di Puskesmas Kaur Selatan. BACA JUGA: Warga Tolak Truk Batu Bara Melintas

Seorang Luka Parah

Namun untuk Yongki yang mendapat luka benturan di bagian kepala dirujuk ke RSUD Kabupaten Kaur, untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

“Kami mengimbau untuk pengendara kendaraan agar dapat berhati-hati ketika berada di wilayah Kabupaten Kaur Karena hewan ternak sapi yang dilepasliarkan ini selalu mendominasi penyebab terjadinya kecelakaan.

Kemudian untuk pemilik hewan ternak jika tidak mampu membuat kandang sapi, lebih baik sapi dijual saja untuk membangun kandang. Ketimbang punya sapi tapi tidak punya kandang.

Sangat membahayakan orang, apa yang anda lakukan,” tegasnya. (pir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"