HONDA

Owner Arisan Bodong Masih Diperiksa, Ada Indikasi Keterlibatan Keluarga

Owner Arisan Bodong Masih Diperiksa, Ada Indikasi Keterlibatan Keluarga

Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif--Ist/rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Terduga pelaku investasi bodong terkedok arisan online, BU yang sebelumnya telah diamankan Satreskrim Polres Rejang Lebong saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

Ada indikasi dalam kasus ini terduga pelaku tidak main sendiri. Muncul dugaan adanya keterlibatan pihak keluarga.

Terdapat puluhan korban dari investasi bodong yang dilakukan BU, korban ini tersebar dari berbagai daerah di Bengkulu bahkan ada korban yang berasal dari luar daerah.

Para korban yang tertipu oleh BU bahkan sudah melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolres Rejang Lebong dan ada juga ke Mapolda Bengkulu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif mengatakan saat ini pelaku masih diperiksa di Mapolres.

BACA JUGA:Lagi, 191 Warga Tertipu Arisan Rp 4 Miliar, 34 Orang dari Kota Bengkulu

Untuk laporan sejumlah korban yang dilayangkan ke Mapolda akan dilimpahkan penanganannya ke Mapolres Rejang Lebong.

"Yang laporan ke Polda nanti akan kita limpahkan ke Polres Rejang Lebong supaya efektif dan efisien," sampainya kepada rakyatbengkulu.disway.id, Selasa (5/7/2022).

Lanjutnya, saat ini penanganan kasus terhadap BU segera naik penyidikan dan akan ada penetapan tersangka dalam kasus investasi bodong tersebut.

"Di sana segera naik sidik, jadi sudah ada penetapan tersangka sebentar lagi menunggu gelar perkara," tambahnya.

BACA JUGA:Pelarian Terduga Pelaku 'Arisan Bunga' Berakhir, Masih Tercatat sebagai Mahasiswi

Teddy menyebutkan saat ini penyidik satreskrim Polres Rejang Lebong tengah melakukan penggeledahan di kediaman terduga pelaku yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. 

"Sedang dilakukan penggeledahan kediamannya untuk diambil barang bukti, setelah itu gelar perkara dan akan ada tersangka," sambungnya.

Teddy menyebutkan terhadap indikasi terduga pelaku tidak main sendiri dan ada dugaan keterlibatan pihak keluarga saat ini masih dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian.

"Nanti akan dilakukan pendalaman, peran mereka seperti apa. Kita tetap pantau dan tetap backup proses penanganannya," demikian Teddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"