Awards Disway
HONDA

Harapan ke Tanah Suci Pupus, 13 Warga Tanjung Agung Palik Diduga Jadi Korban Travel Umroh Bodong

Harapan ke Tanah Suci Pupus, 13 Warga Tanjung Agung Palik Diduga Jadi Korban Travel Umroh Bodong

Kanit Pidum Satreskrim IPDA Rizky Dirgantara, S.Tr.K--Foto KORANRB.ID

RAKYATBENGKULU.COM - Harapan untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci berubah menjadi nestapa. 

Ratusan warga Bengkulu, yang sempat mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah umroh, kini terjebak dalam pusaran dugaan penipuan travel bermodus keberangkatan umrah.

Salah satu korban, Ade Andeka, warga Tanjung Agung Palik Kabupaten Bengkulu Utara, akhirnya memilih membawa kasus ini ke jalur hukum. 

Pada Senin 28 Juli 2025, ia bersama sejumlah korban lainnya resmi melapor ke kepolisian. 

BACA JUGA:Sopir DLHK Dituding Pungli, DPRD Desak Pembenahan Jalur Angkut Sampah

BACA JUGA:8 Tersangka Narkoba Diciduk, SPBU Jadi Lokasi Transaksi Sabu

Mereka merasa menjadi korban penipuan oleh seorang pria berinisial Wi, yang mengaku sebagai pegawai dan marketing dari Travel Umroh RMM.

Menurut keterangan Ade, Wi aktif menyambangi rumah-rumah warga di Kecamatan Tanjung Agung Palik dan Kerkap untuk menawarkan program umrah. 

Janji manis Wi berhasil menarik perhatian masyarakat.

Tak tanggung-tanggung, 13 orang dari dua kecamatan itu sudah menyetorkan uang dengan total mencapai Rp415 juta.

“Saat itu dijanjikan jemaah ini akan berangkat bulan April atau Mei,” terangnya.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Bongkar Korupsi Tambang Batu Bara, Giliran Kepala Sucofindo dan Direktur PT RSM Jadi Tersangka

BACA JUGA:ATM BRI Mudah Ditemukan hingga ke Pelosok, Warga: Layanannya Lengkap dan Praktis!

Sayangnya, janji itu hanya tinggal janji. Ketika bulan April tiba, keberangkatan justru ditunda tanpa alasan jelas. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait