Pelanggaran Administrasi Casablanca jadi Bidikan Polisi

 

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Keributan antar pengunjung yang diketahui merupakan anggota Polri dan security tempat hiburan malam Casablanca, di kawasan objek wisata Pantai Panjang berbuntut panjang.

Di satu sisi, Security yang terlibat keributan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tak berhenti sampai di situ, terkini penyidik tengah mendalami indikasi pelanggaran operasi tempat hiburan malam Casablanca. 

BACA JUGA: Ada Anggota Polri Ditusuk di Lokasi Hiburan Malam, Picu Penutupan Casablanca

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno mengatakan, pemasangan garis polisi di tempat hiburan malam Cassablanca,  lantaran kerap menjadi tempat timbulnya tindak pidana.

"Disegel karena sudah sangat sering terjadi keributan dan terjadi tindak pidana di tempat tersebut," sampainya.

Sudarno menyebutkan kejadian tidak pidana di tempat hiburan malam Jalan Pariwisata tersebut tak hanya terjadi satu kali.

Maka dari itu pihak kepolisian mengambil tindakan dengan memasang garis polisi.

Lebih lanjut, polisi juga tengah melakukan penyelidikan terhadap pelanggaran administrasi yang ada di tempat tersebut.

"Sudah 7 kali kejadian dan untuk pelanggaran administratif kita sedang dalami," demikian Sudarno.

Informasi terhimpun, Cassablanca dikelilingi garis polisi dan tampak tempat ini sudah kosong.

BACA JUGA: Bidik Tsk Tambahan Tipikor RDTR Benteng

Beberapa warga setempat mengaku mendengar suara ledakan pada, malam Minggu (3/7) lalu.

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari terdengar suara seperti senjata api sebanyak tiga kali dari arah Casablanca yang membuat warga sekitar terbangun.

BACA JUGA: Korban Arisan Online Ingin Uang Kembali

“Kemungkinan besar itu suara senjata api, 3 kali bunyinya.

Saya sendiri yang mendengar langsung cemas dan berharap tidak terjadi hal buruk,” ungkapnya.

Sumber: