Staf Kepresiden Disebut Akan Turun, Cek Sengketa Lahan PT Agri Versus Warga Seluma
ilustrasi HGU--
SELUMA,RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID – Informasinya, tim Kantor Staf Kepresidenan Senin pekan depan diagendakan turun ke Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo.
Ini terkait laporan masyarakat ke presiden terkait sengketa lahan warga transmigran tahun 1994, seluas 350 hektare yang diklaim PT. Agri Andalas (AA) masuk dalam Hak Guna Usaha (HGU) mereka.
Hal ini disampaikan Ketua Forum Masyarakat Pesisir Barat Seluma Seripin, SH.
Dia menjelaskan kunjungan tim dari Kantor Staf Kepresidenan semulanya dijadwalkan Selasa (12/7) belakangan diundur menjadi Senin (18/7) mendatang.
Untuk menyambut mereka, masyarakat Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo menggelar rapat konsolidasi di Balai Desa Rawa Indah.
"Seharusnya Selasa, namun ditunda sehingga menggelar konsolidasi," ujarnya.
BACA JUGA: Sawit jadi Bahasan Utama Dewan Seluma, Desak Kada Menghadap Presiden
Saripin mengatakan pihaknya sejauh ini mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan sebelum tim dari Kantor Staf Kepresidenan tiba di Kabupaten Seluma. Kunjungan tim ini nantinya selama 3 hari.
"Luas lahan yang diklaim masuk PT. Agri Andalas 350 hektare," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya kedatangan tim nantinya akan memberikan solusi bagi masyarakat.
Karena selama ini belum ada titik terangn atas lahan tersebut. Sehingga ruang penghidupan warga terbatasi.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Indonesia, Bengkulu Salah Satunya
"Kita harapkan ada titik terang dan staf presiden bisa membantu atas penyelesaiannya," sampainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: