HONDA

Kakak Adik 'Kompak' Diduga Curi Sapi

Kakak Adik 'Kompak' Diduga Curi Sapi

Anggota Polres Kaur saat di rumah terduga pencurian curnak.--

 

KAUR, rakyatbengkulu.disway.id – Aksi pencurian ternak (curnak) diduga dilakukan kakak dan adik asal Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, DL (36) dan PN (30).

Keduanya diduga mencuri sapi milik Budi Harmawan, warga Desa Rigangan Dua, Kecamatan Kelam Tengah. Sapi tersebut dicuri dari dalam kandang yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban. Dua ekor sapi itu dalam posisi terikat di dalam kandang, dan diketahui hilang sejak Jumat (8/7).

Budi kemudian berusaha mencari sapinya yang hilang tersebut. Ia mencoba menelusuri jalan raya mengarah ke Kota Bengkulu pada Selasa (12/7).

Sewaktu melintas wilayah Kabupaten Seluma setelah dari Kota Bengkulu, terlihat satu unit mobil mengangkut dua ekor sapi yang posisinya berlawanan arah, mobil itu mengarah ke Kota Bengkulu sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:188 Ternak Mati Positif PMK

“Begitu saya lihat langsung saya ikuti. Mobil itu berhenti di salah satu desa di Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma,” kata Budi.

Budi menceritakan tanpa pikir panjang, ia kemudian mendatangi sapi tersebut untuk melakukan pengecekan. Tersangka saat itu mengaku membeli sapi tersebut dari seseorang. Budi selanjutnya menghubungi Polres Kaur.

“Saya juga tidak menyangka akan ketemu kembali dengan sapi saya yang sudah berapa hari hilang. Terkait kasus ini sudah ditangani Polres Kaur. Setelah saya hubungi anggota Polres Kaur langsung meluncur ke rumah tersangka di Kabupaten Seluma, yang mana waktu itu saya masih menunggu di sana,” terang Budi.

BACA JUGA:Kades Tabrak Pohon Mangga dan Tiang Listrik Akhirnya Meninggal

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira, S.TK, S.IK membenarkan telah mengamankan DL dan PN dengan dugaan pencurian sapi milik Budi Harmawan.

Hingga kemarin keduanya masih dimintai keterangan. “Keduanya telah kita amankan. Sampai saat ini masih dalam pengembangan,” ujarnya.(pir)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: