Budidaya Rumput Laut di Kaur Tak Cocok, Ini Alasannya
Rumput laut. foto: ist rb--
KAUR, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID– Satu dari 20 lokasi prioritas (Lokpri) Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 yang menjadi usulan Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, gagal diusulkan.
Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman, SP mengatakan satu lokpri yang gagal tersebut, karena memang tidak memenuhi syarat kelengkapan.
Yaitu, usulan budidaya rumput laut.
BACA JUGA: Rencana PHK Ratusan Guru Honda Batal
Menurutnya, budi daya rumput laut di Kabupaten Kaur tidak memiliki peminat.
Selain itu, terkait letak posisi geografis alam lautnya yang kurang cocok.
Masyarakat pesisir Kabupaten Kaur masih enggan membudidayakan rumput laut, karena nilai ekonomi dari rumput laut yang masih rendah.
Sehingga hasil yang didapat tidak seimbang.
BACA JUGA: Kapolda Bengkulu Minta Sejumlah Kasus Korupsi Segera Diselesaikan
“Dulu kita sudah pernah coba budi daya rumput laut di wilayah Kecamatan Nasal.
Akan tetapi budi daya itu tidak berjalan karena banyak yang enggan, harganya rendah," kata Misralman.
Misralman menambahkan, harga yang belum mampu bersaing dengan komoditi hasil laut lainnya membuat masyarakat tidak tertarik untuk membudidayakan rumput laut.
Selain itu, letak geografis pasang surut air laut juga tidak mendukung membuat habitat dari rumput laut kurang optimal pertumbuhannya.
Budi daya rumput laut harus memiliki habitat laut yang tenang, tidak memiliki arus dan ombak kencang.
BACA JUGA: Januari Hingga Juli, 10 Orang di Mukomuko Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Dengan begitu lokpri tentang budi daya rumput laut tidak menjadi prioritas Dinas Perikanan untuk dilengkapi persyaratannya.
"Dari 20 lokpri itu kita prioritaskan yang masyarakat butuhkan dan minati.
Untuk 19 lokpri lainnya saat ini persyaratan sudah dilengkapi dan sudah diajukan," tutupnya.(pir)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: