HONDA

Pelajar Tenggelam di Pondok Kelapa Ditemukan Tewas

Pelajar Tenggelam di Pondok Kelapa Ditemukan Tewas

Pelajar kelas 5 SD, Rama yang tenggelam di perairan pantai Desa Pondok Kelapa, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (19/7/2022).--Jeri/rakyatbengkulu.disway.id

BENTENG, RAKYATBENGKULU.DISWAY.ID - Pelajar kelas 5 SD, Rama yang tenggelam di perairan pantai Desa Pondok Kelapa, Senin (18/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (19/7/2022).

Pelajar yang tenggelam tersebut ditemukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama tim lainnya yang ikut membantu pencarian korban.

Rama ditemukan pertama kali di perairan pantai objek wisata Padang Betuah, Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa. Lokasi ini cukup jauh dengan lokasi tempat korban tenggelam. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Benteng, Andri Edo Saputra menuturkan, pelajar tenggelam tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.

BACA JUGA:Pencarian Korban Tenggelam di Lentera Merah, Tim SAR Dibagi Empat Bagian Tugas

Posisi jasad ditemukan terapung di tengah laut. Setelah menemukan jasad korban pelajar tenggelam ini, pihaknya pun langsung melakukan evakuasi jasad korban.

Kemudian tim segera membawa ke rumah duka yang berada di Desa Pondok Kelapa.

"Kondisi tubuh korban masih utuh, namun mengalami luka di bagian muka korban," jelas Andri pada rakyatbengkulu.disway.id.

Kejadian tenggelamnya Rama di perairan pantai Desa Pondok Kelapa ini saat ia sedang mandi pantai bersama lima orang temannya yakni Jefri, Fadil, Imam, Rahmat dan Deki.

BACA JUGA:Dinas TPHP Beri Bantuan Alat Mesin Pertanian ke 22 Poktan Bengkulu

Ketika kelima anak ini sedang berenang di pantai, diketahui jika keempat anak ini hanyut terseret oleh ombak. Kemudian kelima anak ini berteriak dan meminta tolong kepada nelayan, Alwardi yang berada di lokasi tersebut.

"Mendengar teriakan, Alwardi akhirnya mendekati sumber suara tersebut. Saat mendekati sumber suara itu, tiga orang anak yang berada di tepi pantai memberitahu Alwardi jika tiga temannya terseret ombak pantai," ujarnya.

"Saat Alwardi melihat ke arah pantai, ternyata ketiga anak tersebut sudah terseret ombak sejauh 50 meter dari bibir pantai," bebernya.

BACA JUGA:Jaring Ikan di Lentera Merah, Warga Pagar Dewa Tenggelam

Mengetahui adanya anak yang tenggelam, Alwardi langsung berenang untuk menyelamatkan anak-anak yang tenggelam tersebut.

Setelah berenang, ternyata Alwardi hanya berhasil menyelamatkan dua orang anak, sedangkan satu anak lagi atas nama Rama tak berhasil diselamatkan karena Rama sudah tak terlihat lagi.

"Kemudian Alwardi meminta kepada lima orang anak yang selamat tersebut untuk pulang ke rumah mereka masing-masing," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: