Balai Kota Baru, Kuras Rp 38 Miliar
Proyek pembangunan Balai Kota Bengkulu mulai dikerjakan. Saat ini progresnya sudah berjalan 11 persen. --
BENGKULU, rakyatbengkulu.disway.id – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu, Dr. Eko Agusrianto, M.Si mengatakan realisasi program Kota Merah Putih sudah berjalan 11 persen.
Dimana pembangunan pada tahap I ini diperuntukkan pada pembangunan Balai Kota di Jalan Soeprapto Dalam Betungan, Kelurahan Pekan Sabtu dengan anggaran mencapai Rp 35.848.623.300 yang bersumber dari APBD Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Dijadikan Mall Pelayanan Publik, Balai Kota Bengkulu Pindah ke Masjid Akbar At-Taqwa
“Seharusnya, pada titik ini targetnya hanya sebesar 9 persen saja. Namun terjadi percepatan sebanyak 3 persen, ” katanya.
Kemudian mengenai sumber dana untuk pembangunan pada tahap I. Ia mengatakan murni berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu 2022, dengan total dana sebesar Rp 38 Miliar. “Insya Allah dana itu cukup untuk pembangunan tahun ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Gelontorkan Rp 50 Miliar untuk Komplek Balai Kota, Alokasi Penanganan Banjir Rp 29 Miliar
Selanjutnya mengenai rencana pembangunan pada tahap berikutnya, apa saja yang akan dibangun. Ia mengatakan hal tersebut belum diketahui, karena belum dibahas dan diputuskan.
“Memang sudah ada perencanaannya. Tapi itu kan tergantung ketersediaan anggaran kita. Nah untuk tahun ini, kita bangun balai kota dulu, karena balai yang lama sudah dialih fungsikan menjadi Mall Pelayanan Publik,” jelasnya.
Adapun hasil pengecekan lapangan oleh RB kemarin (21/7). Pembangunan tahap I dilaksanakan oleh PT. Paramitra Multi Prakarsa. Dengan nilai kontrak pembangunan sebesar Rp 35.848.623.300. Dan dalam waktu pelaksanaan selama 180 hari (6 bulan).
Sementara itu Pelaksana Lapangan PT. Paramitra Multi Prakarsa, Mantani mengatakan pembangunan mencakup 4 aspek. Dengan rincian yakni pembangunan gedung balai kota, guest house dan gedung parkir. Kemudian juga dibangun retaining wall atau dinding penahan tanah.
“Totalnya ada 4 bangunan. Yang mencakup 3 gedung dan satunya adalah retaining wall,” katanya. Kemudian ia mengatakan, pengerjaan sudah dilakukan kurang lebih 1 bulan. Dengan jumlah pegawai sekitar 200 orang dan dipimpin oleh 4 mandor. (cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: