HONDA

Komplotan Bobol ATM modus Pura - pura Membantu Raup Puluhan Juta, Terbanyak di Kota Bengkulu

Komplotan Bobol ATM modus Pura - pura Membantu Raup Puluhan Juta, Terbanyak di Kota Bengkulu

Ketiga tersangka RN,EJ warga Lampung Aw warga Serang provinsi Banten dan barang bukti berupa atm bekas,uang Rp 9 juta,tusuk gigi serta satu unit mobil Avanza B 2514 SFQ . Foto: Badri rb online--

CURUP, rakyatbengkulu.diaway.id – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rejang Lebong (RL) terus mendalami kasus pembobolan atau pencurian saldo ATM dengan modus berpura-pura membantu korban.

Diketahui beberapa waktu lalu tiga pelaku, masingmasing RN (53) dan EJ (48) warga Bandar Lampung, serta AW (31) warga Provinsi Banten.

Dari hasil penyidikan, diketahui ketiga pelaku memang memiliki peran masing-masing dalam setiap melancarkan aksi mereka.

Dimana saat beraksi, RN berperan mengawali aksi dengan memanfaatkan tusuk gigi untuk menganjal lubang ATM. Agar jika nanti ada calon korban, kartu ATM tidak bisa masuk.

Setelah itu, peran digantikan AW yang berpurapura akan membantuk calon korban dan menukar kartu ATM milik korban. AW juga berperan sekaligus mengingat nomor PIN ATM korban saat korban berusaha memasukan PIN pada kartu ATM yang sudah diganti AW.

BACA JUGA:Dua Janda Berbodi Semok Diamankan Bersama 131 Butir Pil Samcodin

Sedangkan AJ sendiri memiliki peran sebagai pencari kendaraan operasional sekaligus driver yang mengawasi situasi dari dalam mobil.

‘’Dari hasil pemeriksaan kita, ketiganya setiap beraksi sudah membagi dan memiliki peran masing-masing. Ada yang mengganjal lubang ATM, berpura-pura mebantu calon korban dan satu lagi khusus mencari kendaraan untuk disewa sekaligus sebagai driver dalam setiap menjalankan aksi,’’ sampai Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, S.IK.

Dilanjutkan Sampson, dari keterangan para pelaku, sebelum tertangkap di Kota Curup, mereka sudah beberapa kali beraksi dan mendapatkan hasil total hingga Rp 80 juta lebih.

Diawali di Kota Lubuklinggau pada 4 Juli 2022 dan mendapatkan hasil Rp 1 Juta. Kemudian lanjut di Kabupaten RL pada 5 Juli dan mendapatkan hasil Rp 9 Juta.

‘’Lalu 6 Juli 2022 di Kota Bengkulu dengan mendapatkan hasil hingga mencapai Rp 50 Juta. Setelah mendapatkan total Rp 60 juta tersebut, mereka istirahat dan pulang ke kampung halaman masing-masing sembari menikmati hasil dari membobol ATM korban tersebut serta menyisikan anggaran untuk biaya operasional mereka,’’ lanjut Sampson.

BACA JUGA:Maling Kambing Betina Tetangga, Pria Masmambang Ini Digelandang

Ditambahkan Sampson, para pelaku ini kembali memulai aksi mereka tepatnya pada 22 Juli 2022 mereka kembali sampai di Kota Lubuklinggau dan langsung beraksi.

Mereka berhasil mendapatkan uang korban sebesar Rp 1,6 juta. Aksi berikutnya dilakukan 23 Juli di Kota Curup dengan hasil mencapai Rp 20 juta.

Para pelaku, terang Sampson, sepertinya belum puas dengan hasil yang sudah didapatkan dan melanjutkan perjalanan ke Kota Bengkulu di hari yang sama yaitu 23 Juli 2022. Namun sayang aksi mereka gagal dan sempat menginap satu malam di Kota Bengkulu.

Hingga keesokan harinya 24 Juli 2022 mereka bergerak kembali ke Kota Curup. ‘’Apes, saat beraksi di ATM SPBU Curup, korban menyadari dan langsung melapor ke polisi hingga ketiganya berhasil diamankan,’’ demikian Sampson.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: