HONDA

Danau Tepi Laut, Dua Keindahan Objek Wisata di Satu Lokasi, Masyarakat Gali Pasir untuk Dapatkan Hasil Danau

Danau Tepi Laut, Dua Keindahan Objek Wisata di Satu Lokasi, Masyarakat Gali Pasir untuk Dapatkan Hasil Danau

Danau Tepi Laut, Dua Keindahan Objek Wisata di Satu Lokasi, Masyarakat Gali Pasir untuk Dapatkan Hasil Danau--Instagram@visitbengkulu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Bagi traveller yang ingin melihat dua pesona alam di satu lokasi, sempatkan waktu untuk mampir ke Danau Gedang yang terletak di Desa Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Aliran danau secara alami juga masuk ke laut. 

Kamu bisa mendapatkan foto yang menarik, memasukkan danau dan pantai dalam satu frame. Kamu bila mengambil gambar dari ketinggian dengan jepretansangat unik. Kamu bisa menikmati pemandangan itu sambil duduk santai di berbagai fasilitas yang sudah disiapkan. 

BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah dan Kisah Gadis Serai, Pengorbanan Demi Cinta

Kebanyakan pengunjung datang ke Danau Gedang di sore hari, tujuannya melihat keindahan alam saat matahari tenggelam atau sunset. Langit berwarna jingga dengan hamparan pantai dan danau dibawahnya menarik wisatawan lokal atau luar daerah berdatangan.

Kalian bisa menyaksikan pesona danau di bibir pantai yang dibatasi pasir. Danau punya pesona tersendiri dengan pepohonan di tepinya dan aneka ikan di dalamnya, termasuk belut. 

BACA JUGA:Gadis Serai, Bak Bidadari! Disebut - Sebut Tak Bisa Dipisahkan dari Danau Dendam Tak Sudah

Sedangkan pantai memperlihatkan pasir putih dengan gugusan karang dan deburan ombaknya yang menenangkan.

Antara Danau Gedang dengan pantai hanya dibatasi muara dan pasir dengan lebar 30 centimeter. Saat berasa di danau, kamu tetap akan mendengarkan deburan ombak pantai. 

BACA JUGA:Baca dan Amalkan Doa Ini 40 Kali Ketika Sedang dalam Kesulitan, Pertolongan Allah SWT Akan Datang

Masyarakat setempat sering menggali pasir yang membatasi danau dengan pantai, untuk mendapatkan ikan atau hasil danau lainnya. Setelah selesai pasir ditimbun kembali. Tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman nenelk moyang.

Penasaran ingin mencoba berenang? Kamu bisa melakukannya, dengan catatan berhati-hati dan menjaga keselamatan.

BACA JUGA:Cara Turun 15 kg di Bantu dengan Lemon : Ini Resep Minuman Diet Lemon yang Efektif

Maklum aset wisata ini belum dapat banyak sentuhan investor atau pemerintah, sehingga belum banyak fasilitas yang dapat menunjang pengunjung untuk bersantai. 

Bila ingin bersantai dengan nyaman, sebaiknya kamu bawa sendiri kursi lipat atau tenda untuk berteduh. Meski objek ini potensial untuk menarik datangnya wisatawan, nyatanya belum tersedia tempat duduk yang permanen, pondok maupun tempat berteduh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: