Ingin Jadi Content Creator, Pahami Tugas dan Miliki Keterampilan Khusus, Ciptakan Konten yang Mendidik

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tetapkan 12 Tersangka Korupsi Dana BTT Seluma, Dua Diantaranya Pejabat, Kerugian Rp1,8 Miliar

Pertama kemampuan meneliti. Pembuatan konten butuh penelitian untuk mengumpulkan informasi pendukung yang lengkap. Studi ini juga membantu produsen konten memahami kondisi pasar, tren dan audiens. 

Kedua manajemen waktu. Pembuat konten biasanya tidak membuat satu jenis konten saja. Oleh karena itu, manajemen waktu yang baik sangat diperlukan, agar semua konten dapat dihasilkan sesuai jadwal yang diberikan. 

BACA JUGA: Di Bengkulu, Lulusan SMA/SMK Dominasi Pengangguran, Ini Solusi dari Disnakertrans Provinsi

Apalagi jika konten kreator merupakan pekerjaan sampingan, kamu perlu tahu cara menjadwalkan waktu, agar tidak mengganggu pekerjaan utama. Kamu harus tahu cara mengatur waktu dengan baik agar tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi tidak berlarut-larut.

Ketiga copywriting dan penulisan konten. Membuat konten memerlukan naskah dan judul. Kamu harus menguasai keterampilan menulis seperti copywriting dan penulisan konten. Apalagi jika kamu banyak menghasilkan konten baik berupa artikel atau tulisan lain.

BACA JUGA:Desak Duduki Kantor KPU, Ratusan Massa 'Ngamuk' di Kepahiang

Keempat foto atau video. Jika konten yang kamu hasilkan berupa foto atau video, perlu menguasai keterampilan fotografi dan videografi. Foto dan video dapat melengkapi konten lainnya, tidak hanya berdiri sendiri. 

Misalnya saja jika kamu membuat konten berupa artikel review makanan, kamu bisa menyempurnakan artikel dengan menambahkan gambar makanan yang sedang direview.

BACA JUGA:9 Tanaman Ini Diyakini Membawa Sial, Kemiskinan hingga Berbagai Penyakit

Kelima adaptasi. Pengeditan konten diperlukan, agar konten yang kamu buat layak untuk dipublikasikan dan membuat konten jadi lebih menarik. Misalnya, saat kamu menulis artikel, perlu memeriksa kesalahan ketik, sumber, informasi, argumen dan lainnya. 

Sementara untuk video, editing diperlukan guna menggabungkan semua materi yang ada jadi sebuah cerita atau alur yang tepat. Kamu juga perlu mengedit gambar, seperti menghilangkan objek, mengatur cahaya dan kontras, mengatur warna dan lain-lain.

BACA JUGA:Ditikam Tetangga dan Handphone Dirampas, Wanita di Rejang Lebong Alami Luka, Pelaku Buron

Keenam SEO (optimasi mesin pencari). Selain membuat konten yang berkualitas, ada hal yang tak kalah penting, yakini konten tersebut mudah ditemukan oleh masyarakat.

Kamu dapat menggunakan pengoptimalan mesin pencari untuk membantu audiens menemukan konten dengan lebih mudah. 

Sumber: