HONDA

Bukan Cuma Tempat Tinggal, Ini Peran Penting Rumah dalam Mendukung Transisi Energi Bersih

Bukan Cuma Tempat Tinggal, Ini Peran Penting Rumah dalam Mendukung Transisi Energi Bersih

Ini peran penting rumah dalam mendukung transisi energi bersih, bukan cuma tempat tinggal.--dokumen/rakyatbengkulu.com

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi salah satu sarana yang sangat berarti dalam mendukung upaya transisi menuju energi bersih yang adil dan berkelanjutan.

Pemahaman ini sejalan dengan pandangan Drs. Ismail Harahap, Kepala SMKN 2 Kota Bengkulu, yang menyatakan bahwa penting untuk membawa isu transisi energi bersih yang berkeadilan ke dalam lingkungan rumah.

Hal ini harus diterapkan dalam keluarga kita dan diumumkan kepada masyarakat luas. Pernyataan ini disampaikan dalam acara sosialisasi Sekolah Energi Bersih #2 di SMKN 2 Kota Bengkulu, Kamis, 12 Oktober 2023.

"Setelah kita kembali dari kegiatan ini, pengetahuan mengenai transisi energi bersih perlu disampaikan kepada keluarga dan dijalankan dalam kehidupan sehari-hari," pesan Ismail.

BACA JUGA:Krisis Iklim Ancam Pulau Sumatera: Kanopi Hijau Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan

Di tengah krisis iklim yang sebagian besar disebabkan oleh penggunaan batu bara, Sekolah Energi Bersih #2 terus berupaya untuk menyebarkan informasi mengenai ancaman krisis iklim dan pentingnya transisi ke energi bersih.

Sayangnya, isu ini belum diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat, padahal saat ini kita semua merasakan dampak dari krisis iklim tersebut.

Krisis iklim dan transisi energi menjadi isu yang perlu mendapatkan perhatian lebih luas.

Hingga saat ini, hanya sekelompok tertentu yang aktif mengatasi masalah ini, seperti kelompok yang langsung terdampak oleh polusi energi, para aktivis lingkungan, dan sejumlah akademisi.

BACA JUGA:Aksi Simpati Sampaikan Suara Buruh, Kanopi Bentangkan Spanduk di Simpang Lima Ratu Samban

Agar perlawanan terhadap energi kotor dan krisis iklim dapat dipercepat, isu ini harus menjadi perhatian bersama. Semua lembaga, termasuk keluarga, harus turut serta dalam upaya ini agar krisis iklim dapat diminimalkan.

Keluarga memegang peran penting dalam proses peningkatan kesadaran mengenai isu ini, karena faktor genetik dapat memengaruhi perilaku manusia.

Pola perilaku yang ada dalam keluarga dapat diturunkan kepada anggota keluarga lainnya dan diperkuat melalui kebiasaan yang diterapkan di dalam rumah.

Hosani Hutapea dari Kanopi Hijau Indonesia menjelaskan bahwa isu transisi energi bersih harus diintegrasikan ke dalam setiap rumah dan disosialisasikan dengan baik oleh seluruh anggota keluarga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: