Warna Kulit Bayi Baru Lahir Bukan Warna Asli, Akan Sering Berubah Seiring Waktu

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Menjenguk bayi baru lahir menjadi kegiatan menyenangkan.

Nah seringkali warna kulit bayi menjadi salah satu perhatian orang yang berkunjung. Saat masih bayi, warna kulitnya ada yang merah atau kuning. 

BACA JUGA:Bisa Bikin Bayi Gumoh, Juga Bisa Menghambat Pertumbuhan, IDAI Melarang Penggunaan Gurita

Pada 24 jam pertama setelah lahir, kulit bayi sangat merah akibat peredaran darah, lapisan kulit masih sangat tipis dan transparan.

Sehingga aliran pembuluh darah dapat terlihat lebih jelas. Pada beberapa hari pertama setelah bayi kamu lahir, kaki dan tangan bayi mungkin terlihat kebiruan. 

BACA JUGA:Bolehkan Bayi 11 Bulan Disuap Buah Durian? Simak Berikut Ini

Ini karena butuh waktu agar sistem peredaran darah dapat berfungsi secara optimal, mengalirkan darah hingga ke ujung ekstremitas. Warna kulit bayi akan berubah seiring bertambahnya usia. 

Setelah beberapa waktu berlalu baru akan terlihat warna kulit yang sebenarnya, lebih gelap atau terang. Biasanya warna kulit bayi akan permanen setelah berumur 20 bulan.

BACA JUGA:4 Jenis Buah yang Cocok untuk Menambah Berat Badan Bayi, Rekomendasi untuk Bayi Diatas 6 Bulan

Diantaranya yang mempengaruhi warna kulit bayi adalah etnis atau genetik bayi, usia, suhu, dan aktivitas.

Jumlah pigmen melanin pada bayi akan menentukan warna kulit. Kian banyak melanin di kulit, makin gelap juga warna kulitnya. 

BACA JUGA:Bayi Terkena Pneumonia, Kenali Penyebab dan Penangannya, Perlu Banyak Istirahat dan Cairan

Selain itu ada pengaruh faktor lingkungan juga. Misalnya paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat meningkatkan produksi melanin, sehingga kulit jadi lebih gelap.

Jika paparan sinar matahari dikurangi, warna kulit akan berangsur lebih cerah dan kembali ke warna dasar genetik anak.

Sumber: