HONDA

Bisa Bikin Bayi Gumoh, Juga Bisa Menghambat Pertumbuhan, IDAI Melarang Penggunaan Gurita

Bisa Bikin Bayi Gumoh, Juga Bisa Menghambat Pertumbuhan, IDAI Melarang Penggunaan Gurita

Bisa Bikin Bayi Gumoh, Juga Bisa Menghambat Pertumbuhan, IDAI Melarang Penggunaan Gurita--rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Gurita merupakan kain yang biasa digunakan untuk bayi baru lahir. Gurita dikatakan dapat membantu mencegah kembung dan masuk angin. 

Gurita yang dimaksud adalah kain penutup tubuh bayi dengan banyak tali pengikat, khusus untuk membungkus perut bayi baru lahir. 

BACA JUGA:Gula Aren Kaya akan Kalori, Dipercaya Bisa Membentuk Otot Ayam dan Membentuk Tubuh Ideal

Bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga telah melarang penggunaan jenis kain pembungkus ini karena dianggap tidak bermanfaat bagi kesehatan bayi.

Penggunaan gurita pada bayi malah akan membahayakan. Berikut bahaya yang dapat timbul akibat penggunaan gurita pada bayi.

BACA JUGA:Demam Saat Radang Tenggorokan, Coba Konsumsi Madu dan Banyak Minum Air Putih, Jaga Pola Makan

Pertama menyebabkan gumoh pada bayi. Pemakaian gurita yang terlalu kencang dapat meningkatkan intensitas gumoh dan muntah pada bayi. 

Hal tersebut diakibatkan karena kain ini bisa menekan perut bayi, sehingga makanan yang telah masuk ke lambung akan mengalir balik ke kerongkongan dan keluar dari mulut.

BACA JUGA:5 Bahan Alami yang Ampuh Obati Sakit Gigi, Gampang Ditemukan dan Simak Cara Pengobatannya di Sini

Kedua, biang keringat. Penggunaan gurita yang terlalu ketat juga dapat membuat bayi merasa kepanasan dan banyak berkeringat. 

Kemudian dapat menimbulkan berbagai masalah pada kulit bayi seperti ruam panas. Penyebabnya adalah keringat yang menempel di kulit tidak dapat menguap dengan baik karena tersumbat oleh jaringan gurita.

BACA JUGA:Ini ! Beberapa Penyakit yang Tidak jadi Tanggungan BPJS Kesehatan, Silakan Pastikan di Sini

Ketiga sesak nafas. Bahaya lain saat menggunakan gurita adalah bayi akan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika gulungannya terlalu kencang. Pada dasarnya sistem pernapasan bayi belum sempurna, sering kali menggunakan otot perutnya untuk bernapas. 

Pita yang terlalu ketat di sekitar perut akan menghambat gerakan pernapasan bayi. Jika ini terjadi, bayi bisa mengalami batuk, sesak napas dan pucat akibat kekurangan oksigen. Pada kondisi ini, bayi memerlukan penanganan medis. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: