HONDA

Meski Bau dan Rasanya Unik, Petai Bisa Menyehatkan Jantung, Juga Meningkatkan Suasana Hati

Meski Bau dan Rasanya Unik, Petai Bisa Menyehatkan Jantung, Juga Meningkatkan Suasana Hati

Meski Bau dan Rasanya Unik, Petai Bisa Menyehatkan Jantung, Juga Meningkatkan Suasana Hati --rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Di beberapa daerah petai menjadi salah satu bahan masakan favorit, termasuk di Bengkulu.

Ada yang suka diolah terlebih dahulu alias dimasak dengan berbagai metode, ada juga yang suka dimakan mentah alias dilalap.

BACA JUGA:Banyak Dikonsumsi Olahragawan, Kandungan Proteinnya Memperbaiki Kerusakan Otot

Tumbuhan yang termasuk dalam jenis kacang-kacangan ini sangat populer, meski bau dan rasanya khas. 

Meski bau dan rasanya unik, ternyata petai benyak mengandung nutrisi di dalamnya. Karenanya penggemar petai cukup banyak dan dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Deretan Manfaat Buah Markisa untuk Kesehatan !

Tahukah kamu banyak manfaat petai yang baik untuk kesehatan. Bahkan bisa membuat mood atau suasana hati menjadi lebih baik. 

Pertama petai bisa jadi salah satu pilihan makanan untuk menyehatkan jantung, telah disampaikan oleh beberapa dokter bahwa kalium yang terkandung dalam petai dapat membantu mengatur ritme serta otot jantung.

BACA JUGA:Miom, Tumor Jinak yang Menghantui Para Wanita, Saat Menopouse Cenderung Mengecil

Selain menyehatkan jantung, petai juga dipercaya menjaga kepadatan tulang dengan kandungan magnesium dan Vitamin B6 yang terkandung di dalamnya.

Tentunya juga bisa mencegah risiko terkena  osteoporosis. Tapi hati-hati juga jangan terlalu banyak mengkonsumsi petai, karena ada zat kapurnya.

BACA JUGA:Lalat Bisa Mencemari Makanan, Bila Bersentuhan dengan Patogen dan Makanan

Kedua bBagi penderita diabetes, biasa nya perlu usaha ekstra untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.

Mengkosumsi petai adalah salah satu cara bagi penderita diabetes, karena petai dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Sebab berdasarkan penelitian para dokter petai memiliki indeks glikemik rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: