HONDA

Tanpa Ragu Mengimani, Berperan Sebagai Hawari, Tak Ragu dengan Akhlak Rasullullah (bagian 2)

Tanpa Ragu Mengimani, Berperan Sebagai Hawari, Tak Ragu dengan Akhlak Rasullullah (bagian 2)

Tanpa Ragu Mengimani, Berperan Sebagai Hawari, Tak Ragu dengan Akhlak Rasullullah (bagian 2)--rakyatbengkulu.disway.id

Ketika perang Uhud pecah, kaum muslim sempat lengah dan hampir membahayakan nyara Rasulullah SAW.

Ketika Kaum Quraisy hendak menyerang Rasulullah SAW, Talhah langsung melindungi hingga kehilangan jari-jarinya.

BACA JUGA:Video Syur Oknum Kepsek di Rejang Lebong Tersebar, Ini Awal Cerita Perkenalan dengan Pelaku

Rasulullah sempat bersabda kepada para sahabat “Barangsiapa ingin melihat seorang Syahid yang sedang berjalan di muka bumi, maka hendaknya ia melihat Thalhah bin ‘Ubaidillah.”

 

Zubair bin Awwam

Zubair bin Awwam merupakan sepupu dari Rasulullah dan merupakan salah satu dari orang-orang pertama yang masuk Islam atau assabiqunal awwalun. 

BACA JUGA:Hadir dengan Tampilan Desain Clasic Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Sepeda Motor Matic Suzuki Sui 125

Zubair memeluk agama Islam sejak usia 15 tahun. Zubair selalu setia dan senantiasa melindungi Rasulullah dari marabahaya kaum musyrikin pada saat itu. 

“Sesungguhnya setiap nabi mempunyai penolong (hawari), dan hawariku adalah Zubair bin Awwam.” (HR Muslim) Rasulullah SAW mengatakan bahwa Zubair bin Awwam sebagai sahabat yang dijamin masuk surga. 

BACA JUGA:Hadir dengan Tampilan Desain Clasic Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Sepeda Motor Matic Suzuki Sui 125

 

Sa’ad bin Abi Waqash

Sahabat Rasulullah, SAW berikutnya adalah Sa’ad bin Abi Waqqash. Dia merupakan paman Nabi Muhammad SAW, karena Ayahnya Sa’ad merupakan paman dari Aminah. 

Pada saat Islam hadir di Mekkah, Sa’ad langsung menghampiri Rasulullah SAW untuk mengucapkan syahadat. Karena dia sangat mengenal Rasulullah sehingga percaya dengan apa yang Nabi Muhammad SAW katakan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: